DETAIL KOLEKSI

Simulasi dan pengukuran konsentrasi Oksida Nitrogen (NOx) di udara ambien DKI Jakarta


Oleh : Qorry Ermila

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2004

Pembimbing 1 : Ramadhani Yanidar

Pembimbing 2 : Esrom Hamonangan

Subyek : Air quality;Air - Pollution

Kata Kunci : air pollutant, Oksida Nitrogen (NOx), air ambien regulation

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2004_TA_TL_08299059_Halaman-Judul.pdf 19
2. 2004_TA_TL_08299059_Bab-1.pdf 4
3. 2004_TA_TL_08299059_Bab-2.pdf
4. 2004_TA_TL_08299059_Bab-3.pdf
5. 2004_TA_TL_08299059_Bab-4.pdf
6. 2004_TA_TL_08299059_Bab-5.pdf
7. 2004_TA_TL_08299059_Bab-6.pdf
8. 2004_TA_TL_08299059_Bab-7.pdf
9. 2004_TA_TL_08299059_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2004_TA_TL_08299059_Lampiran.pdf

S ektor transportasi, industri, dan rumah tangga merupakan sumber utama kegiatan di DKI Jakarta yang menyebabkan terjadinya penurunan kualitas udara. Polutan NOx yang merupakan mata rantai munculnya NO dan N02, adalah salah satu parameter pencemar udara yang menyebabkan penurunan kualitas udara tersebut. Persamaan Gaussian Plume and Puff mengakomodasikan besarnya emisi yang dikeluarkan dari berbagai sektor kegiatan diatas dengan faktor meteorologi. Hasilnya adalah pola distribusi polutan di udara. Dari hasil simulasi tahun 2003 yang dibandingkan dengan hasil observasi, didapatkan nilai R = 0,809; yang menunjukkan bahwa hasil simulasi mendekati hasil observasi di lapangan. Maka, simulasi ini dapat juga digunakan untuk prediksi kondisi di masa depan.Distribusi konsentrasi NOx untuk simulasi tahun 2003 dan prediksi terakumulasi di daerah perbatasan antara Jakarta Utara dan Timur, serta Jakarta Barat. Hal ini disebabkan terakumulasinya kegiatan industri di daerah tersebut. Konsentrasi rata-rata NOx hasil simulasi tahun 2003 adalah 66,56 ppb; sedangkan hasil prediksi tahun 2013 dengan skenario adalah 93,00 ppb. Kenaikan yang terjadi selama 10 tahun adalah antara 50 - 89 %. Konsentrasi rata-rata NOx ini melebihi baku mutu udara ambien tahunan yang hanya 30 ppb. Hasil simulasi dengan pengendalian yang dilakukan untuk satu sektor memberikan hasil penurunan yang tidak signifikan. Hal ini yang mendasari bahwa pengendalian yang diupayakan harus dilakukan secara terpadu antara sektor sektor kegiatan yang ada.

T ransportation, industrial, and the domestic sectors trusted as especial source activity in DKI Jakarta which causing the degradation of air quality. NOx which representing link of appearance of NO and N02, is one of air polutant that causing degradation of the air quality.Gaussian Plume And Puff model equation accommodate the level ofemission that released from various sector activity with meteorological factor. The result is pattern of air polutan distribution. Result from simulation of the year of2003 which compared by observation result, by value R = 0,809; indicating that simulation result come near observation result in field. Hence, this simulation can also be used to predict future condition.Distribution of NOx concentration for the year 2003 and prediction in the year of 2013, accumulate in borderland among North and East Jakarta, and also West Jakarta area. This matter caused by the accumulation of industrial activity in the districts. Mean concentration of NOx of the year 2003 is about 66.56 ppb; while result of prediction simulation of the year 2013 without any control program is about 93.00 ppb. During 10 year from the year 2003 until 2013, the concentration increase between 50 - 89 %. These mean concentrations has exceeded the permanent quality of annual air ambien regulation, which only 30 ppb.Simulation with controlled operation program to one sector• by itself, doesn't give any significant of degradation result. This constitutoing that controlled operation programs must be done inwroughtly among existing activity sectors.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?