L LATAR BELAKANGTumor payudara terbagi menjadi tumor payudara ganas dan jinak, Berdasarkan riskesdas prevalensi tumor payudara di indonesia terdapat peningkatan dari 1,4 per 1000 penduduk menjadi 1,79 per 100 penduduk. Menurut KEMENKES RI Kanker payudara salah satu penyebab kematian terbesar wanita. Faktor resiko terjadinya kelainan ini diantaranya pola makan tidak sehat. Pola makan merupakan usaha untuk bisa mengatur asupan yang masuk ke dalam tubuh sesuai dengan kebutuhan guna mempertahankan kesehatan, mencegah suatu penyakit dan komplikasi. Usia dewasa juga merupakan faktor resiko terjadinya tumor payudara. Penelitian ini bertujuan menilai hubungan antara pola makan dan kejadian Tumor payudara pada wanita usia dewasa.METODEPenelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan metode cross-sectional. Dilakukan pada pasien dengan rentang usia 26-45 tahun yang terdiagnosis dan tidak terdiagnosis Tumor payudara di RSUD Cianjur pada bulan Mei hingga bulan Juni 2021. Pengumpulan data menggunakan kuesioner FFQ untuk mengetahui kualitas taraf pola makan dan rekam medis untuk membuktikan diagnosis tumor payudara. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik consecutive non-random sampling, dan analisis menggunakan chi-square.HASILPenelitian dilakukan di RSUD Cianjur yang terdiri dari 77,9% responden berusia 36-45 tahun dan 22,1% berusia 26-35 tahun. Sebagian besar dari responden memiliki taraf pola makan yang yang buruk 51,9%, dan Sebagian lainnya memiliki taraf pola makan sedang 48,1%. Terdapat hubungan yang bermakna antara pola makan dan kejadian tumor payudara dengan p-value (0,000).KESIMPULANTerdapat hubungan yang bermakna antara pola makan dan kejadian tumor payudara pada wanita usia dewasa