Perancangan sistem instalasi daya listrik pabrik bioethanol di Ngadirejo-Kediri
P PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X) merupakan suatu perusahaan milik pemerintah yang sedang mempersiapkan dan akan melaksanakan pembangunan sebuah pabrik “EPCC Pabrik Bioethanol kapasitas 100 KLPD†di Pabrik Gula Ngadiredjo-Kediri yang akan disuplai dengan Pembangkit Listrik Tenaga Biomass (PLTBm)-Cogeneration dengan kapasitas 20 MW dan Turbine Generator 3000 kW. Dalam hal ini, pabrik membutuhkan suatu perancangan sistem instalasi daya lisrik agar bisa beroperasi baik. Pada penelitian ini akan membahas tentang perancangan sistem instalasi daya listrik pabrik terserbut. Untuk menunjang perancangan sistem instalasi daya listrik ini, diperlukan data beban pabrik (load list) yang terdapat pada lampiran 1 yang berguna untuk menganalisa dan memperhitungkan seberapa besarnya rating arus pengaman, luas penghantar (kabel), transformator 3 fasa dan bagaimana bentuk Single Line Diagram (SLD) yang akan digunakan oleh pabrik. Pada perancangan sistem instalasi daya listrik pabrik, hasil perhitungan dan analisa dari beban-beban pabrik dan rancangan Single Line Diagram (SLD) yang digunakan mengacu pada peraturan dan ketentuan berdasarkan PUIL 2011 dengan standar yang digunakan adalah SNI (Standar Nasional Indonesia).
P PT. Perkebunan Nusantara X (PTPN X) is a state-owned corporation that are preparing themselves and be ready to run construction of a “EPCC Bioethanol capacity 100 KLPD factory†in sugar factory at Ngadiredjo-Kediri which will powered with a Biomass Powered Electrical Generator with a 20MW capacity, and a 3000kW capacity Turbine Generator. In this Factory, needed a design for its power line to function properly. This Thesis will discuss about the Power Line design of that factory. To support its Power Line design, needed a data consist of Load List which given in attachment number 1, which used to analyze and measure how big the current rate, cable sizes, 3-Phase Transformator, and the design of the Single-Line-Diagram which is going to be used by the factory. In this Power Line design, every measurement and analyzation that made refers to 2011’s PUIL with the standards that used by the Indonesian Standarization Board (SNI).