Konversi energi : Perhitungan efisiensi pembangkit tenaga uap batubara terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir tipe BWR (boiling water reactor)
S Siklus Rankine adalah sikius pengubahan panas menjadi kerja. Panas disuplai dari luar menuju sikius aliran tertutup dan biasanya menggunakan air sebagai fluida kerja (fluida yang dipanaskan/didinginkan). Sikius ini menghasilkan 80% dari seluruh energi listrik yang dihasilkan diseluruh dunia. Sikius Rankine adalah model operasi mesin uap yang secara umum digunakan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Sumber panas untuk sikius Rankine dapat berasal dari batu bara, gas alam, minyak bumi, nuklir, bio massy dan panas matahari. Aplikasi Sikius Rankine di Indonesia dalam Pembangkit Listrik telah banyak dimanfaatkan sebagai contoh PLTU batubara,PLTU Oil,PLTGU dan juga sebagian besar PLTN di Dunia menggunakan Sikius rankine sebagai Penggerak Listrik. Rancangan sikius Rankine menjadi lebih menarik untuk menghasilkan efisiensi thermal/efisiensi Thermodinamika setinggi mungkin. Rancangan peningkatan efisiensi diperankan oleh komponen seperti superheater dan regenerative/Preheater. Dalam makalah ini perhitungan efisiensi terbatas pada sistem sikius Rankine yang sederhana sebagai langkah awal keahlian kami untuk kedepan. Hasil perhitungan kami pada sistem Sikius Rankine memperlakukan Saturated hanya menggunakan dua regenerative masih memberikan efisiensi yang rendah sekitar 19%. Perhitungan lebih lanjutnya untuk meningkatkan efisiensi dapat menggunakan Regenerative yang lebih banyak misalnya lebih dari 4 komponen. Sistem yang memperlakukan uap superheated ternyata menghasilkan peningkatan efisiensi yang lebih baik hanya dengan satu superheater dan satu regenerative menghasilkan efisiensi 30%.
R Rankine cycle is the cycle of the conversion of heat into force. Heat is supplied from outside toward the closed flow cycle and typically uses water as the working fluid (the fluid that is heated or cooled). This cycle produces 80% of all electrical energy generated in the world. Rankine cycle is an operated model steam engine which is generally used for Steam Power (power plant). Heat source for the Rankine cycle can be derived from coal, natural gas, petroleum, nuclear, biomass and solar thermal. The application of Rankine Cycle in Power Plants in Indonesia has been widely used, as an example coal power plant, oil power plant, PLTGU and also most of the NPP (nuclear power plant) in the World uses the Rankine Cycle Power to create electricity. The design of Rankine cycle becomes more attractive to produce thermal efficiency / Thermodynamic efficiency as high as possible. The design of improved efficiency is played by components such as superheater and regenerative / Preheater.In this paper the efficiency calculation is limited to a simple Rankine cycle system, as a first step for our expertise in the future. Our calculation results on the Rankine cycle system that treats Saturated using only two regenerative still gives a low efficiency of about 19%. Further calculation to improve the efficiency can be done by adding more of the Regenerative for example; more than 4 components. The system that treats superheated steam produces better efficiency improvement with only one superheater and a regenerative which produces efficiency of 30%.