Hubungan antara panjang telapak tangan dengan tinggi badan pada Ras Melayu Mongoloid
P Proses identifikasi sangat dibutuhkan untuk mengungkap identitas korban. Memperkirakan tinggi badan merupakan salah satu bagian penting dalam identifikasi personal. Telapak tangan merupakan salah satu bagian tubuh yang baik untuk memperkirakan tinggi badan. Untuk dapat memperkirakan tinggi badan dari panjang telapak tangan, maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan menentukan hubungan antara panjang telapak tangan dengan tinggi badan pada ras Melayu Mongoloid berusia 20 – 25 tahun. Penelitian menggunakan studi observasional dengan desain potong silang secara analitik yang mengikutsertakan 100 orang responden di puskesmas daerah Jakarta Timur. Data dikumpulkan dengan cara mengukur panjang telapak tangan dan tinggi badan. Analisis data dengan menggunakan SPSS for Windows versi 17.0 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. Analisis regresi linier sederhana menunjukkan terdapat hubungan yang kuat antara panjang telapak tangan dengan tinggi badan (r = 0,819; p < 0,01) dengan rumus regresi y = 55,039 + 6,018x (± 4,25 cm). Analisis data dengan memisahkan data jenis kelamin diperoleh hasil untuk jenis kelamin laki-laki (r = 0,634; p < 0,01) dengan rumus y = 79,682 + 4,774x (± 4,28 cm) sedangkan untuk jenis kelamin perempuan (r = 0,563; p < 0,01) dengan rumus y = 93,650 + 3,635x (± 3,48 cm). Penelitian ini menunjukkan bahwa identifikasi tinggi badan dapat diperkirakan dengan mengukur panjang anggota gerak yang salah satunya adalah panjang telapak tangan.
T The identification process is needed to reveal the identity of the victim. Estimating height is an important part of personal identification. The palm of the hand is a good part of the body to estimate height. To be able to estimate height from the length of the palm of the hand, it is necessary to conduct research aimed at determining the relationship between the length of the palm of the hand and height in the Mongoloid Malay race aged 20-25 years. The study used an observational study with analytic cross-sectional design that included 100 respondents in the health center in East Jakarta. Data is collected by measuring the length of the palm and height. Data analysis using SPSS for Windows version 17.0 and the significance level used was 0.05. Simple linear regression analysis showed that there was a strong relationship between the length of the palm of the hand and height (r = 0.819; p <0.01) with the regression formula y = 55.039 + 6.018x (± 4.25 cm). Data analysis by separating sex data obtained results for male sex (r = 0.634; p <0.01) with the formula y = 79.682 + 4.774x (± 4.28 cm) while for female sex (r = 0.563 ; p <0.01) with the formula y = 93.650 + 3.635x (± 3.48 cm). This study shows that height identification can be estimated by measuring the length of the limbs, one of which is the length of the palm.