Perbedaan hasil interpretasi antara metode overlay manual dengan metode overlay berbasis komputer dalam menganalisis bitemarks
L Latar belakang: Odontologi forensik adalah cabang kedokteran gigi yang selain bermanfaat dalam bidang kesehatan, juga bermanfaat dalam bidang penegakan hukum. Salah satunya adalah dalam melakukan identifikasi pada seorang individu melalui gigi geligi. Odontologi forensik dapat melakukan identifikasi dengan menganalisis jejas gigit (bitemark). Metode yang kerap digunakan dalam melakukan analisis bitemark antara lain adalah metode overlay. Metode overlay ini dapat dilakukan secara manual ataupun menggunakan bantuan alat dan teknologi yang lebih modern seperti perangkat komputer atau yang disebut sebagai metode overlay berbasis komputer. Tujuan: Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil interpretasi antara metode overlay manual dengan metode overlay berbasis komputer dalam menganalisis bitemark. Metode: Penelitian observasional analitik dengan subjek sebanyak 90 subjek (45 sampel rahang atas dan 45 sampel rahang bawah). Subjek membuat bitemark pada apel dengan cara menggigit apel. Dilakukan pencetakan pada gigi geligi subjek kemudian dibuatkan model studinya, lalu dilakukan tracing pola gigi geligi subjek secara manual pada kertas mika transparan dan melalui perangkat komputer pada aplikasi Adobe photoshop. Dilakukan perbandingan antara hasil tracing gigi geligi subjek dengan bukti bitemark dengan metode overlay manual dan komputer kemudian dilakukan skoring. Analisis data menggunakan uji Mann Whitney. Hasil: Hasil penelitian mendapatkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (p < 0.05) pada hasil interpretasi analisis bitemark saat menggunakan metode overlay manual dan overlay berbasis komputer pada rahang atas dan rahang bawah. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil interpretasi antara metode overlay manual dengan metode overlay berbasis komputer dalam menganalisis bitemark.
B Background: Forensic odontology is a branch of dentistry which besides being useful in the health sector, is also useful in law enforcement. Forensic odontology is useful to identify an individual through the teeth. Forensic odontology can identify an individual by analyzing bitemarks. The method that is often used in bitemark analysis is the overlay method. The overlay method of bitemark analysis can be done manually or with the help of more modern tools and technology such as using the computer-based overlay method. Purpose: To find out whether there are differences in the interpretation results between the manual overlay method and the computer-based overlay method in analyzing bitemarks. Methods: An analytic observational study with 90 subjects (45 maxillary samples and 45 mandibular samples). Subjects made bitemarks on apples by biting the apples. Then the subject's teeth were printed and the printed results were traced manually on a transparent acetate paper and through a computer device using the Adobe photoshop software. The tracing result of the subject's teeth were compared with the bitemark using the manual overlay method and the computer-based method, then scoring is performed. Statistical analysis were performed using the Mann Whitney test. Results: The results showed that there were significant differences (p < 0.05) in the interpretation of bitemark using the manual overlay method and the computer-based method on the maxilla and mandible. Conclusion: This study shows that there are significant differences in the interpretation result between the manual overlay method and the computer-based method in analyzing bitemarks.