Penilaian status gizi anak balita dengan metode pengukuran antropometri
S Status gizi merupakan petunjuk dari kesehatan individu atau populasi yang diakibatkan oleh kualitas dan kuantitas pangan yang dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu. Agar seseorang dapat memiliki status gizi yang baik, maka kebutuhan semua zat gizi harus terpenuhi. Anak balita merupakan golongan yang peka terhadap zat gizi, karena kekurangan zat gizi pada masa ini dapat menyebabkan terjadinya gangguan pertumbuhan fisik dan fungsional otak secara permanen. Status gizi dapat digunakan sebagai indikator kesehatan, sehingga memudahkan kita dalam menentukan langkah langkah yang harus dilakukan untuk mempertahankan atau meningkatkan kesehatan seseorang. Pengukuran antropometri merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menilai status gizi dengan mengukur pertumbuhan fisik individu atau populasi. lndeks pengukuran antropometri yang dapat digunakan untuk menilai status gizi anak balita adalah Berat Sadan menurut Umur, Tinggi Sadan menurut Umur, dan Berat Sadan menurut Tinggi Sadan.
N Nutritional status shows individual and population health condition which is caused by quality and quantity of food that consumed at certain time. In order to have a good nutritional status, the need of matter nutritions have to be fulfilled. Balita is a group of children that sensitive to matter nutritions, because lack of matter nutritions in this period can cause a physical and permanent brain function disturbances. Nutritional status are used to indicate individual and population health status, so that make us easy to decide the actions which have to do to maintain or increase the health status. Measuring the human body is one method of assessing the general nutritional status of an individual or a population group. This type of assessment is called anthropometry. Three indexes that commonly used in assessing the nutritional status of balita are, Weight for Age, Height for Age, and Vv'eight for Height.