P PT X akan membuka wilayah pertambangan baru dengan luas izin usahapertambangan (IUP) 155,28 Ha, bahan galian yang akan ditambang adalah batugamping. Bentuk topografi di wilayah IUP berupa perbukitan dengan topografiyang terjal. Sebelum dimulainya kegiatan penambangan, pembuatan rancanganpenambangan perlu dilakukan agar kegiatan berjalan secara optimum.Penambangan akan dilakukan dengan menggunakan sistem kuari dengan metodekombinasi side hill type dengan pit type. Penambangan dilakukan mulai darielevasi tertinggi yaitu 680 mdpl hingga elevasi terendah yaitu 360 mdpl, kegiatanpenambangan dimulai dengan mengupas tanah penutup dan overburden yangdilanjutkan dengan peledakan untuk memberai batu gamping. Pemuatan danpengangkutan dilakukan dengan cara truck and shovel.Rancangan bukaan kuari dilakukan dengan memperhatikan batas IUP,buffer zone, batas-batas administrasi, serta rekomendasi geoteknik. Pembuatanrancangan bukaan dilakukan dengan menggunakan bantuan software Minescape5.4. Dari hasil rancangan akhir tambang didapat jumlah potensial cadangan batugamping sebanyak 143.167.196 ton dengan jumlah overburden sebanyak17.869.757 bcm yang terdiri atas soil sebanyak 2.984.522 bcm dan batu tuffsebanyak 14.885.235 bcm. Rancangan bukaan pertahun dilakukan untuk kegiatanpushback 1 dengan target produksi batu gamping yang direncanakan sebesar1000.000 ton per tahun kecuali untuk tahun pertama 700.000 ton.Analisis kebutuhan peralatan alat muat dan angkut dilakukan untukmemenuhi target produksi batu gamping. Alat muat yang digunakan adalah wheelloader komatsu WA470-6 dan loading shovel PC 400-7. Karena keterbatasanperancangan jalan maka alat angkut yang digunakan adalah articulated dumptruck komatsu HM250-2. Alat muat yang dibutuhkan untuk memenuhi targetproduksi adalah sebanyak 1 unit loading shovel untuk tahun pertama dan 2 unitwheel loader per tahun untuk tahun selanjutnya, sedangkan alat angkut yangdibutuhkan sebanyak 2 unit untuk tahun pertama dan 7 unit pertahun untuk tahunselanjutnya.