Analisis perancangan pengembangan dermaga milti purpose pada Pelabuhan Belang-Belang Provinsi Sulawesi Barat
P Pelabuhan Belang-Belang berada di Kabuolang, Kalukku, Kota Mamuju,Provinsi Sulawesi Barat. Tujuan dari perancangan ini adalah untukmelakukan analisis perancangan struktur yang akan digunakan dalampengembangan dermaga baru Pelabuhan Belang-Belang, pelabuhan ini akanberalih fungsi menjadi pelabuhan multi purpose. Fungsi pelabuhan inidigunakan untuk melaksanakan kegiatan bongkar muat barang dan hanyadapat melayani jenis kapal general cargo. Oleh karena itu, perlu dilakukananalisis perancangan struktur yang tepat dalam pengembangan dermaga baruyang akan berfungsi menjadi dermaga jenis kapal petikemas. Hasil dariperancangan dermaga baru ini adalah panjang minimal dermaga yangdibutuhkan untuk bobot kapal rencana 10.000 DWT yaitu 303.6 m denganlebar 20 m. Hasil kekuatan minimal yang harus di terima oleh satu titik tiangpancang adalah 150 kN dan diperlukan kedalaman pemancangan minimal 52meter guna mendapatkan kekuatan sebesar 325,29 ton yang melebihikekuatan minimal tersebut.
B Belang-Belang Port is located in Kabuolang, Kalukku, Mamuju City, WestSulawesi Province. The purpose of this design is to conduct an analysis ofthe structural design that will be used in the development of the new pier ofBelang-Belang Port, this port will be converted into a multi-purpose port.The function of this port is used to carry out loading and unloading activitiesand can only serve general cargo vessels. Therefore, it is necessary to do ananalysis of the design of the right structure in the development of a new pierthat will function as a type of container ship dock. The result of the design ofthis new pier is the minimum length of the pier required for the weight of the10,000 DWT plan ship, which is 303.6 m with a width of 20 m. The result ofthe minimum strength that must be received by a single pile point is 150 kNand a minimum piling depth of 52 meters is required to obtain a strength of325.29 ton that exceeds the minimum strength.