DETAIL KOLEKSI

Analisis perbandingan penggunaan metode vacuum consolidation dengan preloading pada proyek tol Palembang-Indralaya (PALINDRA)

3.8


Oleh : Anitya Darmaningtyas Maheswara R.

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Hendro Yassin

Subyek : Land decrease - Settlement;Methods to increase land supporting capacity;Columns of lime or cement

Kata Kunci : land subsidence, conventional preloading, vacuum consolidation, settle 3d

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_SP_05113012_Halaman-judul.pdf 15
2. 2017_TA_SP_05113012_Bab-1.pdf 6
3. 2017_TA_SP_05113012_Bab-2.pdf
4. 2017_TA_SP_05113012_Bab-3.pdf
5. 2017_TA_SP_05113012_Bab-4.pdf
6. 2017_TA_SP_05113012_Bab-5.pdf
7. 2017_TA_SP_05113012_Daftar-pustaka.pdf

P Pembangunan jalan sebagai salah satu aspek dalam sistem transportasi sangat berkaitan erat dengan komponen tanah yang akan menerima dan menahan beban dari struktur jalan diatasnya. Salah satu masalah yang sering ditemukan pada konstruksi jalan raya terlebih pada tanah dasar lunak adalah daya dukung tanah yang relatif sangat rendah, sehingga tidak dapat mendukung timbunan jalan yang agak tinggi serta memiliki penurunan jangka panjang (consolidation settlement) yang relatif besar. Proyek Tol Palembang – Indralaya (Palindra) dibangun di daerah rawa sehingga dilakukan perbaikan kondisi tanah dengan menggunakan metode Vacuum Consolidation berupa tekanan atmosfer yang setara dengan timbunan sebagai alternatif pengganti metode Conventional Preloading. Untuk membandingkan hasil penurunan tanah dari kedua metode tersebut, maka digunakan permodelan penurunan tanah dengan metode Conventional Preloading dengan dikombinasikan dengan Prefabricated Vertical Drains (PVD) menggunakan program SETTLE 3D. Hasil dari permodelan SETTLE 3D menunjukkan bahwa hasil penurunan maksimum yang didapat adalah 2055 mm dengan derajat konsolidasi 90,7%. Dari hasil perbandingan dari hasil analisis program dan data lapangan, diketahui bahwa hasil penurunan diantara kedua metode mendekati walaupun masih ada beberapa perbedaan.

R Road construction as one aspect in the transportation system is closely related to the soil component that will receive and withstand the load from the road structure above it. One of the most common problems in road construction especially on soft soil soils is the relatively low soil carrying capacity, which can not support relatively high road deposits and have relatively large consolidation settlements. Palembang - Indralaya (Palindra) Toll Road Project was built in swamp area so that the soil condition was improved by using Vacuum Consolidation method in the form of atmospheric pressure equivalent to pile as alternative to conventional preloading method. To compare the result of soil decline from both methods, soil modeling using Conventional Preloading method is combined with Prefabricated Vertical Drains (PVD) using SETTLE 3D program. The result of SETTLE 3D modeling shows that the maximum yield decrease is 2055 mm with 90.7% consolidation degree. From the results of comparison of the results of program analysis and field data, it is known that the results of the decline between the two methods approach although there are still some differences.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?