DETAIL KOLEKSI

Usulan pengurutan 'job' untuk meminimasi makespan dengan metode ant colony di line D pada PT. Adyawinsa Dinamika


Oleh : Aryagutama

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2007

Pembimbing 1 : Docki Saraswati

Subyek : Mathematical optimization;Production scheduling

Kata Kunci : Improvement, suggestion, job scheduling optimization method, minimize makespan

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2007_TA_TI_06301076_Halaman-Judul.pdf 16
2. 2007_TA_TI_06301076_Bab-1.pdf 4
3. 2007_TA_TI_06301076_Bab-2.pdf
4. 2007_TA_TI_06301076_Bab-3.pdf
5. 2007_TA_TI_06301076_Bab-4.pdf
6. 2007_TA_TI_06301076_Bab-5.pdf
7. 2007_TA_TI_06301076_Bab-6.pdf
8. 2007_TA_TI_06301076_Bab-7.pdf
9. 2007_TA_TI_06301076_Daftar-Pustaka.pdf 1
10. 2007_TA_TI_06301076_Lampiran.pdf

S Sumber daya merupakan faktor yang sangat penting bagi semua perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur . Perusahaan berlomba-lomba untuk mencari cara yang terbaik untuk meminimalkan jumlah sumber daya yang dikeluarkan untuk mendapatkan hasil yang optimal. PT. Adyawinsa Dinamika juga merasakan hal yang serupa. Keterbatasan jumlah mesin yang ada di divisi ini menyebabkan perusahaan ini harus berusaha untuk mengoptimalkan penggunaan mesin. Perusahaan ini mempunya i 4 jenis mesin yang digunakan dalam memproduksi mesin-mesin tersebut bekerja secarajlowshop.Perusahaan ini hanya menerapkan sistem acak dalam pengurutan job,sehingga seringkali terjadi ketidakmampuan dalam memenuhi target produksi dalam satu bulan. Untuk memecahkan permasalahan yang ada perlu dikembangkan suatu model pengurutan job yang dapat mendekati permasalahan yang dihadapi perusahaan yaitu diperlukan suatu model pengurutan job yang dapat meminimalkan total waktu pengerjaan job diseluruh mesin, dalam hal ini untuk meminimasi makespan .Berdasarkan studi pustaka yang dilakukan didapatkan salah satu pendekatan yang mendekati pemecahan permasalahan ini adalah dengan menggunakan metode antara Ant Colony Optimization. Metode ini menggunakan semut sebagai suatu agen untuk mencapai pemecahan permasalahan . Semut inibergerak ke semua kemungkinan pilihan berdasarkan probabilitas yang dalam hal ini diwakili oleh pheromone sehingga terbentuk suatu jalur yang dianggap paling optimal dan terbaik. Metode ini didukung dengan local search yaitu menggunakanjob index sebagai dasar pencarian lokal optimum.Sequence yang diterapkan perusahaan untuk bulan Oktober 2006 menghasilkan makespan sebesar 15157.48 menit dan masih terjadi kekurangan waktu pengerjaan produk sebesar 397.48 menit, sedangkan dengan menggunakan sequence yang didapat dari perhitungan metode ACO dan NEH menghasilkan makespan sebesar 14360.89 menit sehingga terjadi penurunan makespan 5.26% dengan job sebanyak 42 dan 4 mesin. Terpilih urutan sequence untuk metode ACO dan NEH 137-119-139-136-127 -13-J28-J42-J41-Jll-Jl-J2-138-J13-J25-J15- J18-J20-J8-135-J26-Jl4-J7 -133-J4-J24-117-J40-J21-116-J6-J9-11 0-132-J31-130-J5-J22-J23-J34-112-J29Penggunaan sequence dari metode ACO ini dapat meminimalkanmakespan sebesar 796.59 menit . Selisih waktu ini tentunya bisa digunakan untuk memproduksi lebih banyak lagi produk beserta jenis lainnya. Setelah melakukan analisa hasil ternyata metode ACO ini cukup efektif dalam mengatasi permasalahan yang terjadi .

R Resource is a critical factor for all manufacture companies. Companies are still looking for a better way to minimize the human resource which was provided to obtain a maximum result. PT. Adyawinsa Dinamika also face the similar thing. The limitation of machine number in this division forces this company to maximize machine usage. This company has 4 types of machines which used to produce machines by usingjlowshopmethod .This company was only apply the random system in implementing joborder, thus, it was oftentimes, occurred the incompatibility in achieving production target in a month. To solve issue in a company, thus, it will require to develop a job order system which approached the current issue faced by the company, which requires a model of job order that could minimized total time of job usage in all machines, in this matter also used to minimized the makespan.Based on the literature research obtained an approach towards issue which was by using an Ant Colony Optimization. This method was using an ant as an agent to achieve right to the issue solution. This ant moves to all possible choices based on the probability which in this matter represented by by pheromone, thus, will be formed the most proper and optimal path. This method was also supported by using the local search which was by using job index as the basis of search of optimal local search.The company sequence for October 2006 gives a result of makespan about 15157.48 minutes and still need 397.48 minutes, though with the sequence from the Ant Colony and NEH methods the makespan is 14360.89 minutes and decrease 5.26% than company sequence. With 42 jobs and 4 machines the sequence from the Ant Colony and NEH methods are ACO dan NEH J37-J19- J39-J36-J27-J3-J28-J42-J41-J11-Jl-J2-J3 8-J13-J25-J15-J18-J20-J8-J35-J26-J14-J7-J33-J4-J24-J17-J40-J21-J16-J6-J9-Jl O-J32-J31-J30-J5-J22-J23-J34-J12-J29If we use the Ant Colony and NEH Optimization method we can minimized the makespan until 796.59 minutes and can fulfill the time capacity in October 2006. The spare time can be used for more another products. With Ant Colony and NEH methods proved effective enough to minimize the makespan and to fix the problem.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?