D Daerah penelitian terletak di Desa Cipamingkis, Kecamatan Jonggol, KabupatenBogor, Provinsi Jawa Barat. Daerah penelitian ini merupakan salah satu kecamatandi Kabupaten Bogor yang memiliki ancaman longsor yang tinggi. Penelitian inibertujuan untuk memenuhi permintaan oleh pihak Kecamatan Jonggol danKecamatan Sukamakmur, permintaan tersebut berdasarkan tingkat kerawananpotensi stabilitas lereng yang menggangu aktifitas bagi penduduk yang menggunakansarana umum berupa jalan raya antar Kecamatan Jonggol - Kecamatan Sukamajuyang terus menerus terjadi. Pada penelitian ini saya menggunakan metode persiapan,metode penyelidikan geologi teknik lapangan, metode penyelidikan geologi tekniklaboratorium dan metode analisis stabilitas lereng. Data dan analisis yang digunakanberasal dari pengambilan 12 sampel tanah tidak terganggu pada lokasi penelitiankemudian dilanjutkan dengan analisis di laboratorium geologi teknik, berdasarkanhasil pengujian laboratorium yang dianalisis meliputi nilai dari batas plastis, batascair, nilai index plastisitas, dan pengujian kuat geser langsung, daerah penelitianmemiliki nilai faktor keamanan sebesar 1,48 untuk lereng dengan kondisi stabil padalokasi pengamatan 4, sedangkan nilai faktor keamanan sebesar 1,07-1,17 untuklereng dengan kondisi kritis pada lokasi pengamatan 1,2, dan 3. Kesimpulan yangbisa penulis sampaikan adalah Daerah Cipamingkis, menurut hasil penelitianmemiliki tingkat longsor yang cukup tinggi dan mempunyai kemungkinan akanterjadi longsor mendatang. Oleh sebab itu penulis ingin memberikan saran untukdilakukannya pemotongan lereng agar lereng tersebut lebih landai dan melakukandrainase permukaan agar plastisitas tanah yang diketahui tinggi tersebut terutamasaat hujan datang menjadi metode yang paling signifikan dalam menanggulangistabilitas lereng karena metode ini mudah dikerjakan dan membutuhkan biaya yangrelatif murah.