P Penelitian ini mengkaji efektivitas penerapan Human Rights Due Diligence(HRDD) dan Social Impact Assessment (SIA) sebagai komponen integral dalamproses sertifikasi pengelolaan hutan berkelanjutan di Indonesia. Penelitian inimengadopsi pendekatan komprehensif, menganalisis implementasi HRDD untukmemastikan perlindungan hak asasi manusia, dan SIA untuk mengevaluasi sertamenangani dampak sosial dalam konteks pengelolaan hutan berkelanjutan.Variabel pengukuran dalam penelitian ini antara lain fokus pada HRDD, SIA, danSertifikasi Pengelolaan Hutan. Berfokus pada elemen-elemen kunci sepertiketerlibatan pemangku kepentingan, penilaian risiko, dan pengembangan langkahlangkah mitigasi, menguji bagaimana praktik-praktik ini berkontribusi padakeberlanjutan di sektor kehutanan. Sampel dalam penelitian ini melibatkan parapraktisi yang terlibat di dalam pengelolaan hutan diantaranya pekerja di bidangberkelanjutan perusahaan, LSM, konsultan HRDD dan SIA, Lembaga Sertifikasi,dan Auditor. Penggabungan HRDD dan SIA ke dalam proses sertifikasi dapatmeningkatkan kredibilitas praktik pengelolaan hutan berkelanjutan, mengurangipotensi konflik, dan memberikan kontribusi pada pengembangan sosial-ekonomikeseluruhan daerah. Memberikan wawasan berharga bagi pembuat kebijakan danpemangku kepentingan yang berusaha untuk menemukan keseimbangan antarapertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan dalam upaya pengelolaan hutanberkelanjutan di Indonesia. Integrasi HRDD dan SIA juga memiliki dampak dalammendukung pencapaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 5 dan 10 yaknimembantu mengatasi diskriminasi dan mendukung kesetaraan gender. HRDD danSIA memiliki dampak secara langsung dalam pemberdayaan perempuan danmemastikan kesempatan yang setara