Pengaruh pengadaan digital terhadap kinerja rantai pasok dengan ketahanan rantai pasok dan manajemen risiko rantai pasok sebagai variabel mediasi.
P Penerapan dan pemanfaatan smart digitalisasi yang lebih luas pada kegiatan operasi pengadaan memiliki pengaruh terhadap nilai dan fungsi dari pengadaan itu sendiri. Khususnya pada perusahaan Industri Makanan; Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional; Industri Tekstil dan Manufaktur Minuman yang ada di DKI Jakarta. Perusahaan menghadapi banyak tantangan untuk bisa bertahan dan menghadapi risiko – risiko yang ada namun tetap bisa menunjukkan kinerja secara operasi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan keberlanjutan bisnis perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pengadaan digital yang diduga memiliki pengaruh terhadap kinerja rantai pasok dengan variabel ketahanan rantai pasok dan manajemen risiko rantai pasok sebagai mediasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang bersumber dari kuesionner dalam google form yang disebarkan kepada responden. Sampel penelitian adalah karyawan yang bekerja di perusahaan manufaktur di DKI Jakarta dan sekitarnya dengan menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh minimal 129 responden yang menjadi sampel. Analisis data yang digunakan untuk uji hipotesis adalah metode analisis Structural Equation Modelling dengan program Analysis of Moment Structure. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan pengadaan digital berpengaruh secara positif terhadap ketahanan rantai pasok, manajemen risiko dan kinerja rantai pasok. Dalam penelitian ini juga menunjukkan ketahanan dan manajemen risiko rantai pasok dapat memediasi secara partial hubungan pengadaan digital terhadap kinerja rantai pasok. Implikasi manajerial dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur didorong untuk bisa berinvestasi dalam teknologi, digitalisasi secara sistem, infrastruktur, pengetahuan, pelatihan keterampilan untuk para profesional dan manager pengadaan ataupun rantai pasok, sehingga bisa meningkatkan kinerja rantai pasok dan memastikan keberlanjutan bisnis perusahaan.Kata kunci : Ketahanan rantai pasok; Kinerja rantai pasok; Manajemen risiko rantai pasok; Pengadaan digital. 
T The wider application and utilization of smart digitalization at procurement operations has an influence on the value and function of procurement itself. Especially, in the Manufacturing of food products; Manufacture of pharmaceuticals, medical chemical and botanical products; Manufacture of Textile; Manufakture of Beverage in DKI Jakarta. Companies facing many challenges of being able to survive from the existing risks and remain to demonstrate operational performance which aim to improve the company’s business performances and sustainability. The [research aims to analyse the influence of digital procurement which allegedly to have an influence on supply chain performance with the variables of supply chain resilience and supply Chain risk management as mediation. The data used in this research is primary data sourced from a questionnaire in a google form which was distributed to respondents. The research sample is the employees who works in manufacturing companies in DKI Jakarta and its surrounding using a purposive sampling method of 129 respondents obtained as samples. The Data analysis used to test the hypothesis is Structural Equation Modelling analysis method with the Analysis Moment Structure program. The result in the research show that digital procurement has a positive impact on supply chain resilience, risk management and supply-chain performance, supply chain resilience and risk management can partially mediate the relationship between digital procurement and supply chain performance. The managerial implication in this research is that manufacturing companies are encouraged to invest in technology, system digitalization, infrastructure, knowledge, skills training for professionals and procurement or supply chain managers to improve supply chain performance and sustainability of the company’s business.Keywords : Supply chain resilience, Supply chain performs, Supply chain risk management, digital procurement