K Kebutuhan pasien akan perawatan ortodonti cekat berkembang seiring dengan perubahan keinginan pasien yang tidak lagi hanya berorientasi pada tujuan perbaikan oklusi, fungsional, ataupun estetik saja, tetapi juga untuk mencapai kesejahteraan sosial dan kualitas hidup yang baik. Keberhasilan perawatan ortodonti cekat tersebut dapat tercapai apabila dokter gigi dan pasien memiliki komunikasi dan kooperasi yang baik. Adanya komunikasi yang baik akan membantu dokter gigi dalam mengidentifikasi dengan tepat segala permasalahan yang dikeluhkan oleh pasien, baik yang terkait dengan kondisi fisik kesehatan gigi dan mulutnya, maupun yang terkait kondisi psikologis dan sosial pasien, sehingga pada akhimya akan tercapai kualitas hidup pasien yang baik selama perawatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pengguna piranti ortodonti cekat berdasarkan OHIP-14. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan rancangan potong silang yang dilakukan pada mahasiswa dan mahasiswi FKG Usakti Angkatan 2014-2017 dengan sampel sebanyak 44. Data penelitian dikumpulkan menggunakan kuesioner Oral Health Impact Profile 14 (OHIP-14) yang mencakup 7 dimensi kualitas hidup, dimana masing-masing dimensi terdiri atas 2 butir pertanyaan. Data yang diperoleh dilakukan analisis menggunakan Microsoft Excel. Hasil analisis data didapaikan sebanyak 27 responden (61,36%) memiliki kategori kualitas hidup baik dan 17 responden (38,64%) memiliki kategori sedang.