Hubungan obesitas sentral dengan kualitas hidup pada wanita usia 40-60 tahun
D Dewasa ini obesitas merupakan masalah kesehatan global dan telah menjadi suatu epidemi di negara maju maupun negara berkembang. Beberapa studi melaporkan bahwa individu dengan berat badan lebih atau obesitas secara signifikan dapat menurunkan kualitas hidup dibandingkan individu dengan berat badan normal. Obesitas terdiri dari 2 macam yaitu obesitas umum dan obesitas sentral atau abdominal. Wanita dengan obesitas sentral secara signifikan menunjukan skor kualitas hidup yang lebih rendah, tetapi pada pria hal ini tidak signifikan Untuk dapat memahami mengenai obesitas sentral dengan kualitas hidup, maka perlu dilakukan penelitian yag bertujuan untuk mengetahui hubungan obesitas sentral dengan kualitas hidup pada wanita usia 40-60 tahun.METODEPenelitian ini menggunakan studi analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional yang mengikutsertakan 132 orang warga Rukun Warga 06, Kelurahan Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Data dikumpulkan dengan wawancara dengan menggunakan kuesioner yang meliputi nama, usia, status perkawinan, tingkat pendidikan dan penghasilan. Pengukuran kualitas hidup dengan wawancara menggunakan kuesioner World Health Organization Quality of Life Assessment Instrument (WHOQOL-BREF) serta pengukuran lingkar perut menggunakan pita ukur. Analisis data menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solutions) versi 21 dengan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05.HASILAnalisis Chi-square menunjukkan terdapat hubungan antara obesitas sentral dengan kualitas hidup (p=0,000).KESIMPULANPenelitian ini menunjukkan bahwa obesitas sentral berhubungan dengan penurunan kualitas hidup pada wanita usia 40-60 tahun. Masyarakat perlu menyadari pentingnya mempertahankan lingkar perut yang normal agar memiliki kualitas hidup yang baik.
R Recently, obesity has become global health problem and epidemic in developed country and also developing country. Several studies reported overweight and obese people exhibited significantly lower quality of life compared with non-overweight people. Obesity has two types, general obesity and central obesity or abdominal obesity. Women with central obesity had significantly lower score of quality of life, but such significance was not apparent for men. To be able to understand about the central obesity and quality of life, it is necessary to do a research that is aimed to determine the correlation between central obesity and quality of life in women aged 40-60 years.METHODSThis study used an observational analitical study with cross-sectional design that include 132 people in Rukun Warga 06, Kelurahan Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Data were collected by interview using a questionnaire which include name, age, marital status, education and income. Measurement of quality of life by interview using World Health Organization Quality of Life Assessment Instrument (WHOQOL-BREF) questionnaire and the measurement of waist circumference by using measuring tape. Data analysis was conducted using SPSS version 21 with significance levels of 0,05.RESULTChi-square analysis demonstrated a correlation between central obesity and quality of life (p=0,000).CONCLUSIONThis study demonstrated that central obesity was associated with impaired quality of life in women aged 40-60 years. The public need to be aware of the importance of maintainning a normal waist circumference in order to have a good quality of life.