Perancangan model pengukuran produktivitas total di lantai produksi PT.Bintang Baru Mega Raya menggunakan Metode Objective Matrix
M Model pengukuran produktivitas total dirancang untuk mengetahui pencapaian sebuah perusahaan serta tingkat produktivitas setiap komponen atau indikator yang digunakan untuk mencapai target produksi perusahaan tersebut. PT. Bintang Baru Mega Raya adalah perusahaan yang bergerak di bidang limbah,khususnya limbah kertas (kardus, majalah, karton, koran, dll). Perusahaan inimemproduksi balpress, balpress adalah limbah – limbah kertas yang dipressmenjadi tumpukan limbah kertas yang padat, lalu hasil produksi tersebut dikirim kepabrik sebagai bahan baku daur ulang berbagai macam produk kertas. Perancangan model pengukuran dimulai dari penentuan kriteria yang digunakan sebagai indikator produktivitas. Penentuan kriteria tersebut didapatkan dari hasil diskusidan menggunakan metode pairwise comparison untuk perhitungan matriks penentuan bobot setiap indikator kriteria. Indikator yang digunakan yaitu target produksi, jam kerja, tenaga kerja, bahan baku, dan pemakaian energi listrik. Setelahmengetahui indikator yang akan digunakan, setiap indikator dihitung nilai produktivitasnya selama 6 periode. Pengukuran produktivitas total dilakukan menggunakan metode Objective Matrix. Objective Matrix berfungsi untuk mengetahui tingkat produktivitas di satu perusahaan dari setiap periode. Nilaiproduktivitas terbesar terdapat di periode 3 yaitu sebesar 6,593. Selanjutnya,perubahan nilai produktivitas setiap periode dihitung untuk menentukan index of productivity. Perubahan nilai produktivitas yang paling signifikan terjadi di periode4 ke periode 5 yaitu sebesar 3,78. Index of Productivity setiap indikator kriteria dihitung secara kumulatif per periode untuk menentukan indikator apa saja yang mencapai target di setiap periodenya. Penilaian dilakukan berdasarkan traffic light system.
T Total measurement model is designed to identify the achievements of acompany and the level of productivity of the components that have been used toachieve production targets. PT. Bintang Baru Mega Raya is a company thatengaged in waste, especially paper waste. This company produces balpress,balpress is pressed piles of paper waste that is becomes compact. Balpress is sentto the factory as their raw material for recycling. The measurement of productivityis using Objective Matrix method. Design of measurement model starts fromdetermination of criteria that used as productivity indicators. Determination ofcriteria is obtained from the results of the discussion and using pairwisecomparison method for matrix calculation of determination of the value of eachindicator. The indicators that used are production targets, office hours, labors, rawmaterials, and electricity consumption. The productivity value of each indicator iscalculated for six periods. Highest productivity value is presented in 3rd period isequal to 6,593. Furthermore, the most significant change in the value ofproductivity occurs in the 4th to 5th period, that is equal to 3,78. Index of productivityof each indicator is calculated cumulatively to determine what indicators reach thetarget in each period. The valuation is based on traffic light system.