Evaluasi kinerja bongkar muat peti kemas di dermaga 300 – 305 Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta
P Pelabuhan Tanjung Priok merupakan pelabuhan internasional terbesar dan merupakan salah satu pelabuhan tersibuk di Indonesia, yang berfungsi pula sebagai tulang punggung pembangunan nasional. Sebagai pelabuhan utama. Terminal 3 pelabuhan Tanjun Priok memiliki dermaga khusus bongkar muat petikemas, dermaga 300-305 diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan bongkar muat menjadi lebih baik, efisien dan optimal baik atau buruknya pelayanan suatu pelabuhan dapat kita lihat dari waktu yang di butuhkan untuk melakukan proses bongkar muat terhitung sejak kapal tiba di pintu pelabuhan sampai kembali dari pelabuhan sehingga perlu dilakukan evaluasi kinerja bongkar muat berdasarkan nilai BOR, kecepatan alat, YOR. Berdasarkan hasil evaluasi diketahui nilai BOR pada tahun 2016 sebesar 19.7%, nilai YOR sebesar 53.79%, kecepatan alat bongkar muat rata – rata dalam waktu satu jam 29 TEUs untuk satu unit quay crane container, 2 TEUs/satu unit head truck untuk satu cycle, 23TEUs/jam untuk satu unit RTGC atau RMGC, nilai rasio rata-rata effective time terhadap berthing time sebesar 63.21%.
T Tanjung Priok Port is the largest international port and is one of the busiest ports in Indonesia, which also serves as the backbone of national development. As the main port. Terminal 3 of Tanjun Priok port has a special dock of container loading and unloading, 300-305 dock is expected to improve the quality of loading and unloading services to be better, efficient and optimal good or bad service of a port we can see from the time needed to perform the process of loading and unloading Since the ship arrived at the port entrance until return from the port so it is necessary to evaluate the performance of loading and unloading based on BOR value, tool speed, YOR. Based on the evaluation results, it is known that BOR value in 2016 is 19.7%, YOR value is 53.79%, average speed in one hour 29 TEUs for one unit quay crane container, 2 TEUs / one unit head truck for one cycle, 23 TEUs / hour for one unit of RTGC or RMGC, the value of the effective time to berthing time ratio is 63.21%.