P PT. Alstom Distribution merupakan suatu perusahaan penanaman modal asing yang kepemilikan sahamnya kini dipegqng oleh pemerintah Perancis, Areva. Perusahaan bergerak dalam usaha pembuatan pembuatan Medium Voltage Switchgear dan Low Volatge Switchgear, atau panel listrik, dan juga menyediakan layanan jasa elektrikal. Pangsa pasar perusahaan tidak saja dalam negeri tapi juga internasional. Untuk dapat mempertahankan posisinya, perusqhaan harus dapat mempertahankan kepercayaan pelanggannya dan pandangan pelanggan terhadap etos kerja baik perusahaan. Faktor yang terpenting adalah ketepatan waktu pengiriman produk. Namun pada kenyataannya hal ihi seri..TJ.g tida.lc tercapai. Hal itu disebabkan antara lain besarnya waktu kebutuhan produk:si (makespan) dan kemelesetan rencana produksi, yaitu yang menyebabkan penumpulc-..an produk jadi di gudang barang baku dan keterlambatan pengiriman proyek di sisi lain. Bila keadaaan i..TJ.i dibiarkan terns menerus maka dapat mengurangi kepercayaan pelanggan, yang pada akhirnya dapat membahayakan kelangsungan hidup pemsahaan sendiri.Untuk mengatasi masalah tersebut, maka penelitian ini dilakukan. Denganmerancang suatu penjadwalan produksi pada lantai produksi diharapkan dapat menciptakan suatu keteraturan produksi yang lebih baik, yang akan menghasilkan perfofiil.ansi lantai produksi yang baik pula, yaitu meliputi waktu kebutuhan total produksi (makespan) yang lebih baik, berkurangnya keterlambatan pengiriman produk dan juga berkurangnya tumpukan produk jadi di gudang barang jagi.Dalam penelitian ini, untuk: mendapatkan jadwal prodUksi yang teratur, diusuLlcanperancangan penjadwalan pada lantai manufaktur dengan menggunakan metode Fuzzy Heuristic dari Utpal Roy dan Xiaoyan Zhang dalam jurnalnya yang berjudul "'A Heuristic Approach to nlm Joh Shop Scheduling: Fuzzy Dynamic Scheduling Algorithms." Metode ini kemudian dikembangkan pada kasus multiple mesin agar sesuai dengan kondisi lantai produksi perusahaan yang sebenamya. Selanjutnya dilakukan perancangan penjadwalan di lantai perakitan dengan bertitik tolak pada hasil penjaa'walan di lantai manufaktur, yang kemudian disesuaikan lagi dengan kondisi pengiriman setiap proyek.Konsep tersebut kemudian dituangkan ke dalam suatu program penjadwalan untuk dapat memudah..lcan aplikasinya di penjadwalan perusahaan. Pen&:,ounaan program tersebut sebagai alat bantu penjadwalan, mendapatkan langsung total w.1Rtn kebutuhan produksi, tanggal mulai dan tanggal pengiriman.Hasil irnplementasi pada studi kasus permintaan proyek Siam Cement, Centex dan Thai Pride menunjukkan bahwa penjadwalan usulan dapat mengurangi 20.42 % total waktu kebutuhan produksi, mengurangi 1 hari keterlambatan pengiriman dan 2 hari waktu menunggu produk di gudang barang jadi. Dengan demikian penjadwalan usulan dapat menciptakan kondisi yang lebih teratur.