M Museum Kupu-kupu di Indonesia masih sangat minim dan dapat terhitung jumlahnya, banyak spesies yang belum dijadikan studi secara detail dan jelas untuk masyarakat maupun kalangan akademisi. Museum Kupu-kupu yang seharusnya diterapkan untuk memamerkan Kupu-kupu kepada masyarakat, bertujuan sebagai sarana edukasi umum dengan menyebarluaskan dan memperkenalkan kepada masyarakat Jakarta juga dengan membuat gagasan baru melalui desain Museum dan koleksi Museum, Museum menjadi inovasi dan gagasan yang tepat karena Museum berperan penting dalam pelestarian, edukasi, dan rekreasi. Museum dalam perancangan ini adalah Museum Kupu-kupu yang terletak di Kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Museum ini memamerkan koleksi museum khusus yaitu Kupu-kupu dengan kolaborasi konsep green design untuk tetap terlihat alami. Metode perancangan dan pendekatan dilakukan melalui dari tahap penelitian, pencarian data, analisa, programming, sampai dengan keputusan desain, dan visualisasi gambar. Metode penelitian deskriptif kualitatif karena penelitian ini menghasilkan data-data tertulis atau fakta lisan dan perilaku serta kegiatan.Konsep Museum Kupu-kupu ini adalah “Colors of Indonesian Butterfly Forest”, yaitu sebuah konsep yang menampilkan warna-warna atau berbagai jenis Kupu-kupu yang ada di Indonesia. Konsep suasana ruang memiliki citra ceria,alami, dan edutaiment dalam balutan gaya ecobrutalisme pada masa modern yang diterapkan melalui elemen-elemen interior sehingga dapat menciptakan satu-kesatuan desain yang selaras dan terimplementasi dari bentuk, warna, material, dan ornament penunjang. Hasil akhir yang diharapkan agar perancangan Museum Kupu-kupu dapat menjawab dan memenuhi secara fungsi namun tetap estetis.