Rancangan strategi pada nasi goreng bapalo cibubur dengan pendekatan blue ocean strategy

DETAIL KOLEKSI

Rancangan strategi pada nasi goreng bapalo cibubur dengan pendekatan blue ocean strategy

Oleh : Muhammad Ariq Ansharullah

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Dadan Umar Daihani

Pembimbing 2 : Imam Kisowo

Subyek : Strategic planning;Business

Kata Kunci : swot analysis (strength, weakness, opportunity, threat), blue ocean strategy, strategy canvas, four

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2023_TA_STI_063001900083_Halaman-Judul.pdf	15
2.	2023_TA_STI_063001900083_Lembar-Pengesahan.pdf	4
3.	2023_TA_STI_063001900083_Bab-1_Pendahuluan.pdf	6
4.	2023_TA_STI_063001900083_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5.	2023_TA_STI_063001900083_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6.	2023_TA_STI_063001900083_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7.	2023_TA_STI_063001900083_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8.	2023_TA_STI_063001900083_Daftar-Pustaka.pdf
9.	2023_TA_STI_063001900083_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

N Nasi Goreng Bapalo Cibubur merupakan UMKM yang bergerak dalam bisnis kuliner nasi goreng yang dikemas secara kekinian. Masalah yang dialami oleh Nasi Goreng Bapalo Cibubur adalah penurunan omzet yang terjadi akibat persaingan dengan kompetitor. Tujuan dari penelitian ini adalah menciptakan strategi baru untuk meningkatkan penjualan Nasi Goreng Bapalo Cibubur dengan pendekatan Blue Ocean Strategy. Metode yang digunakan yaitu Empathy Map, Value Proposition Canvas, analisis SWOT, Value Chain Analysis, Porterâ€™s Five Forces Analysis, Blue Ocean Strategy. Empathy Map digunakan untuk mengetahui profil pelanggan, didapatkan hasil gain yaitu adanya website khusus yang dapat melakukan pemesanan online. Didapatkan hasil pain yaitu pelayanan masih sering terlambat, akses parkir sulit, biaya aplikasi delivery online mahal. Pada Value Proposition Canvas didapatkan gain creator yaitu membuat website khusus Nasi Goreng Bapalo Cibubur. Pada pain relievers didapatkan memberikan pelatihan terhadap karyawan, bekerja sama dengan pihak tempat parkir untuk menyediakan parkir khusus Nasi Goreng Bapalo Cibubur. Pada analisis SWOT, faktor internal untuk menentukan strength dan weakness didapatkan dengan metode Value Chain Analysis, dan faktor eksternal untuk menentukan opportunity dan threat didapatkan dengan metode Porterâ€™s Five Forces Analysis. Pada Blue Ocean Strategy, diperoleh kanvas strategi awal Nasi Goreng Bapalo Cibubur yang masih berada di bawah kompetitor. Selanjutnya diperoleh hasil kerangka kerja empat langkah, yaitu terdapat faktor yang dihapuskan yaitu varian dan inovasi produk. Pada skema kurangi tidak terdapat faktor yang harus dikurangi. Faktor yang tingkatkan adalah kualitas rasa produk, kecepatan pelayanan, promosi, lokasi akses. Faktor yang diciptakan adalah inovasi jenis nasi goreng yaitu nasi goreng yang berasal dari beras merah dengan nilai 3,80, loyalty reward card dengan nilai 3,69, dan website khusus dengan nilai 3,54, dan bumbu nasi goreng frozen dengan nilai 3,70. Berdasarkan nilai yang didapatkan pada faktor penciptaan, yaitu sangat penting untuk melakukan inovasi penciptaan tersebut.

N Nasi Goreng Bapalo Cibubur is an MSME that is engaged in the fried rice culinary business which is packaged in a modern way. The problem experienced by Nasi Goreng Bapalo Cibubur is the decrease in turnover that occurs due to competition with competitors. The aim of this research is to create a new strategy to increase sales of Bapalo Cibubur Fried Rice using the Blue Ocean Strategy approach. The methods used are Empathy Map, Value Proposition Canvas, SWOT analysis, Value Chain Analysis, Porter's Five Forces Analysis, Blue Ocean Strategy. Empathy Map is used to find out customer profiles, the results obtained are that there is a special website that can make online orders. The results of pain are that services are often late, parking access is difficult, online delivery application fees are expensive. In the Value Proposition Canvas, a gain creator is obtained, namely making a special website for Nasi Goreng Bapalo Cibubur. Pain relievers were found to provide training to employees, working with the parking lot to provide special parking for Nasi Goreng Bapalo Cibubur. In SWOT analysis, internal factors to determine strengths and weaknesses are obtained using the Value Chain Analysis method, and external factors to determine opportunities and threats are obtained using the Porter's Five Forces Analysis method. In the Blue Ocean Strategy, an initial strategy canvas for Nasi Goreng Bapalo Cibubur was obtained which was still below its competitors. Furthermore, the results of the four-step framework were obtained, namely there were factors that were eliminated, namely product variants and innovation. In the subtract scheme there are no factors that must be reduced. Factors that increase are the quality of product taste, speed of service, promotion, location of access. The factors created were innovative types of fried rice, namely fried rice made from brown rice with a value of 3.80, loyalty reward cards with a value of 3.69, and special websites with a value of 3.54, and frozen fried rice seasoning with a value of 3.70. Based on the value obtained on the creation factor, it is very important to innovate the creation.