DETAIL KOLEKSI

Rancangan strategi pada kupa ngupi dengan pendekatan blue ocean strategy


Oleh : Safwan Fadjri

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Dadan Umar Daihani

Pembimbing 2 : Imam Kisowo

Subyek : Business;Coffeehouses - Management

Kata Kunci : blue ocean strategy, strategy canvas, four action framework, value innovation, matriks swot (strengt

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_STI_063001700054_Halaman-Judul.pdf
2. 2021_TA_STI_063001700054_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2021_TA_STI_063001700054_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2021_TA_STI_063001700054_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2021_TA_STI_063001700054_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2021_TA_STI_063001700054_Bab-4_Analisis-Hasil-dan-Pembahasan.pdf
7. 2021_TA_STI_063001700054_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2021_TA_STI_063001700054_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2021_TA_STI_063001700054_Lampiran.pdf

K Kupa Ngupi, salah satu kedai kopi di Bekasi sedang mengalami penurunan penjualan. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan penjualan Kupa Ngupi dengan pendekatan Blue Ocean Strategy. Dilakukan penentuan Matriks IFAS (Internal Factor Analysis Strategic) dan EFAS (External Factor Analysis Strategic) untuk mengetahui posisi perusahaan di pasar. Strength dan weakness merupakan faktor internal perusahaan, opportunity dan threat merupakan faktor eksternal perusahaan. Berdasarkan matriks IFAS dan EFAS, selisih skor kekuatan dan kelemahan adalah -0,24 (sumbu x). Selisih skor peluang dan ancaman adalah 0,958 (sumbu y), maka perusahaan berada pada Kuadran III, perusahaan menghadapi peluang besar, namun ada kendala kelemahan internal sehingga perlu dilakukan perubahan strategi. Kanvas Strategi awal Kupa Ngupi masih berada di bawah pesaing. Kerangka Kerja Empat Langkah dibutuhkan untuk membuat kanvas strategi menjadi lebih unggul. Tidak ada usulan faktor yang dihapuskan. Faktor yang dikurangi adalah promosi harga, varian produk, serta peralatan membuat kopi yang berlerbihan. Faktor yang ditingkatkan adalah rasa produk, presentasi produk, kenyamanan tempat, menu hemat “bundling package’. Faktor yang diciptakan adalah interior minimalis modern dan natural bernilai 3,65, kopi ready to go bernilai 3,64, dan speciality kopi bernilai 3,75. Nilai rata-rata faktor diciptakan tersebut di atas 2,9 yang berarti faktor tersebut penting untuk diciptakan. Kanvas strategi akhir menunjukkan adanya kenaikan faktor internal perusahaan dibanding pesaing. Motto baru yang diberikan adalah “Kopi nikmat, harga gak bikin penat”.

K Kupa Ngupi, one of the coffee shops in Bekasi, is experiencing a decline in sales. The purpose of this research is to increase sales of Kupa Ngupi with the Blue Ocean Strategy approach. Determination of the IFAS (Internal Factor Analysis Strategic) and EFAS (External Factor Analysis Strategic) Matrix to determine the company's position in the market. Strengths and weaknesses are internal factors of the company, opportunities and threats are external factors of the company. Based on the IFAS and EFAS matrices, the difference between the strengths and weaknesses is -0.24 (x-axis). The difference in the score of opportunities and threats is 0.958 (y axis), then the company is in Quadrant III, the company faces great opportunities, but there are internal weaknesses so that strategy changes need to be made. Kupa Ngupi's initial Strategy Canvas is still below competitors. The Four-Step Framework is needed to create a superior strategy canvas. No proposed factor was omitted. The reduced factors are price promotions, product variants, and excessive coffee making equipment. The improved factors are the taste of the product, product presentation, convenience of place, saving menu "bundling package". The factors created are modern and natural minimalist interiors worth 3.65, ready-to-go coffee worth 3.64, and specialty coffee worth 3.75. The average value of the created factor is above 2.9, which means that the factor is important to be created. The final strategy canvas shows an increase in the company's internal factors compared to competitors. The new motto given is "Kopi nikmat, harga gak bikin penat".

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?