Pengaruh faktor-faktor fraud diamond dan informasi terhadapacademic fraud ( studi pada mahasiswa akuntansi perguruan tinggi di wilayah DKI Jakarta)
M Metode penetuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah disproportionate stratified random sampling. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari kusioner. Kuesioner yang didistribusikan berjumlah 250 salinan di Universitas Trisakti, Universitas Gunadarma, Universitas Bina Nusantara, Universitas Tarumanegara, Universitas Budi Luhur, Universitas Bakri, Universitas Kristen Krida Wacana, serta Universitas Indonesia. Kualitas data diuji dengan menggunakan uji validitas dan uji relibilitas. Pengujian untuk analisa hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan software SPSS versi 23.Penelitian ini dilakukan untuk memberikan wawasan tentang faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kecurangan dalam akademik. Hasil uji regresi dari penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan dan kemampuan berpengaruh positif terhadap perilaku kecurangan akademik, sedangkan peluang, rasionalisasi, teknologi informasi tidak berpengaruh positif terhadap perilaku kecurangan akademik.Implikasi dari penelitian ini, secara teoritis diharapkan memberikan tambahan pengetahuan berkaitan dengan pengaruh fraud diamond dan teknologi informasi terhadap academic fraud. Secara menejerial diharapkan dapat menjadi sasaran untuk mengatasi masalah academic fraud yang masih sering terjadi pada universitas-universitas di Indonesia