DETAIL KOLEKSI

Evaluasi penanganan timbunan batubara untuk mencegah terjadinya swabakar pd stockpile PLTU Suralaya Banten


Oleh : Fadhil Zuhayr

Info Katalog

Nomor Panggil : 899/TT/2023

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Masagus Ahmad Azizi

Pembimbing 2 : Irfan Marwanza

Subyek : Coal

Kata Kunci : self-ignition, coal, stockpile, safety limit temperature

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_STT_073001500106_Halaman-Judul.pdf 33
2. 2023_TA_STT_073001500106_Pengesahan.pdf 12
3. 2023_TA_STT_073001500106_Bab-1_Pendahuluan.pdf 5
4. 2023_TA_STT_073001500106_Bab-2_Tinjauan-Literatur.pdf 22
5. 2023_TA_STT_073001500106_Bab-3_Kerangka-Konsep.pdf 2
6. 2023_TA_STT_073001500106_Bab-4_Metode.pdf 11
7. 2023_TA_STT_073001500106_Bab-5_Kesimpulan.pdf 2
8. 2023_TA_STT_073001500106_Daftar-Pustaka.pdf 2
9. 2023_TA_STT_073001500106_Lampiran.pdf 9

S Swabakar batubara adalah sebuah proses batubara terbakar dengan sendirinya(Spontaneous Combustion) karena proses oksidasi. Pada area timbunan stockpilebatubara PLTU Suralaya seringkali ditemukan swabakar. Sehubungan dengan itu,perlu dilakukan upaya untuk pencegahan dan penanganan fenomena tersebutsehingga dapat dievaluasi dengan menggunakan salah satu metode pencegahan,yaitu metoda FIFO (First In First Out) dimana batubara yang pertama kali masukke dalam stockpile itulah batubara pertama yang harus segera dikeluarkan daristockpile. Maka, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi terjadinya swabakarpada area penimbunan PLTU Suralaya melalui pengambilan data dengan metodekomparatif dan kualitatif untuk mengetahui hasil perbandingan total moisture, ashcontent dan kalori dari batubara tersebut. Pengambilan data tersebut dilakukan padasaat batubara tiba di stockpile hingga sebelum proses peleburan atau pemakaian.Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode komparatif. Dimanamembandingkan hasil batubara saat awal masuk stockpile, sampai dikeluarkan daristockpile. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Batubara yang terlalulama berada dalam stockpile mengalami penurunan kalori sehingga dapatmenyebabkan swabakar pada stockpile. Bisa disimpulkan dari evaluasi tersebutjuga dapat digunakan untuk merekomendasikan cara pencegahan dan penangananswabakar batubara serta mendesain manajemen stockpile yang baik pada areapenimbunan PLTU

C Coal combustion is the process of coal burning by itself (SpontaneousCombustion) due to the oxidation process. In the coal stockpile area of PLTUSuralaya, self-ignition is often found. In connection with this, efforts need to bemade to prevent and handle this phenomenon so that it can be evaluated usingoneof the prevention methods, namely FIFO (First In First Out) where the coalthat first enters the stockpile is the first coal that must be immediately removedfrom thestockpile. So, this research was conducted to evaluate the occurrence ofself- ignition in the Suralaya PLTU stockpile area through data collection withcomparative and qualitative methods to determine the results of the comparison oftotal moisture, ash content and calories of the coal. The data was collected whenthe coal arrived at the stockpile until before the smelting or usage process. Theresults of this study can be concluded that coal that is too long in the stockpile hasdecreased calories so that it can cause self-ignition in the stockpile. The evaluationcan also be used to recommend ways to prevent and handle coal combustion anddesign good stockpile management in the PLTU stockpile area

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?