DETAIL KOLEKSI

Penerapan sistem monitoring produktivitas alat gali muat untuk efisiensi biaya penggalian batubara di PT. Bukit Asam Tbk


Oleh : Anggoro Barunanto

Info Katalog

Nomor Panggil : 549/TT/2018

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Hermanto Saliman

Pembimbing 2 : Irfan Marwanza

Subyek : Productivity - Coal;Engineering - Mining

Kata Kunci : coal, productivity, excavator, monitoring, hour meter

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_TB_073001300010_Halaman-Judul.pdf
2. 2018_TA_TB_073001300010_Bab-1.pdf
3. 2018_TA_TB_073001300010_Bab-2.pdf
4. 2018_TA_TB_073001300010_Bab-3.pdf
5. 2018_TA_TB_073001300010_Bab-4.pdf
6. 2018_TA_TB_073001300010_Bab-5.pdf
7. 2018_TA_TB_073001300010_Daftar-Pustaka.pdf
8. 2018_TA_TB_073001300010_Lampiran.pdf

U Unit Penambangan PT Bukit Asam Tbk, pit Muara Tiga Besar Utara-Barat menggunakan jasa kontraktor yang diberikan kepada PT Pama Persada Nusantara dengan sistem pembayaran alat gali muat PC400 produksi batubara berdasarkan hour meter dikali biaya sewa alat per jam. Monitoring terhadap alat gali muat sangat dibutuhkan untuk mengontrol nilai produktivitas. Terdapat perbedaan angka jam jalan pada laporan akhir bulan dari pihak PAMA dengan laporan jam jalan total milik PTBA, menyebabkan ada perbedaan nilai produktivitas serta selisih biaya sewa alat yang cukup besar. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode kuantitatif dan pengamatan langsung di lapangan atau action research. Produktivitas aktual PAMA pada bulan Januari, Februari, Maret dan April adalah 188,45 ton/bulan, 200,83 ton/bulan, 207,07 ton/bulan, 198,38 ton/bulan, sedangkan produktivitas aktual PTBA adalah 281,08 ton/bulan, 275,49 ton/bulan, 287,34ton/bulan, 293,91 ton/bulan, dengan produktivitas rencana sebesar 276,74 ton/jam. Produktivitas aktual PAMA berada dibawah produktivitas rencana tidak terjadi efisiensi biaya. Pengawasan produktivitas alat gali muat per jam dilakukan sesuai dengan tata cara kerja (TCK) yang ada. Setelah dilakukan pengawasan produktivitas alat gali muat per jam pada bulan Mei, produktivitas alat gali muataktual PAMA sebesar 183,01 ton/jam sedangkan nilai produktivitas aktual PTBA sebesar 299,51 ton/jam. Hal ini menandakan penerapan sistem monitoring berjalan sesuai rencana.

P PT Bukit Asam Tbk's Mining Unit, Muara Tiga Besar Utara-West pit, uses contractor services which provided to PT Pama Persada Nusantara with a PC400 coal excavation equipment payment system based on hour meter multiplied by the hourly equipment rental fee. Monitoring of the excavator is needed to control the value of productivity. There is a difference in the number of hours of the road in the final month report from PAMA with the total road hour report owned by PTBA which making a difference in the value of productivity and the difference in the cost of equipment rental which is quite large. Research methods are carried out using quantitative methods and direct observation in the field or action research. PAMA's actual productivity in January, February, March and April was 188.45 tons / month,200.83 tons / month, 207.07 tons / month, 198.38 tons / month, while PTBA's actual productivity was 281.08 tons / month, 275.49 tons / month, 287.34 tons / month,293.91 tons / month, with planned productivity of 276.74 tons / hour. PAMA's actual productivity is below the plan productivity and there is no cost efficiency.Supervision of productivity of hourly load digging equipment is carried out in accordance with existing work procedures (TCK). After monitoring the productivity of loading and unloading equipment per hour in May, the productivity of PAMA's actual excavator was 183.01 tons / hour while the actual productivity of PTBA was 299.51 tons / hour. This indicates that the implementation of the monitoring system runs according to plan.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?