B Bencana Nasional berupa wabah penyakit yang disebut sebagai covid-19, menyebabkan sebagian besar aktivitas wajib dihentikan, terutama yang berkaitan dengan berkumpulnya manusia. Hal ini sesuai dengan peraturan yang diterapkan oleh Pemerintah DKI Jakarta yang melarang terjadinya kerumunan masyarakat. Berhentinya aktivitas masyarakat menyebabkan rangkaian aktivitas yang ada turut terpengaruh. Selama masa berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta untuk kurun waktu 2 (dua) bulan, kegiatan ekonomi melambat bahkan terjadi beberapa usaha harus merumahkan sebagian besar karyawannya bahkan terjadi pemutusan hubungan kerja. Pemutusan hubungan kerja mengakibatkan hilangnya sumber penghidupan. angkaian berikutnya adalah menurunnya daya beli masyarakat sehingga untuk pemenuhan kebutuhan dasar hariannya mengalami kendala. Kebutuhan dasar masyarakat yang utama adalah pemenuhan dalam hal pangan. Salah satu usaha mikro kecil menengah (umkm) yang dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat salah satunya adalah warung makan. Pembinaan keberlanjutan warung makan perlu mendapat perhatian agar dapat terus berdagang untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Kegiatan program Pengabdian Kepada masyarakat dalam hal pembinaan keberlanjutan usaha mikro kecil menengah dilakukan sebagai bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi. Program pembinaan ini dilakukan atas bekerjasama antara dosen di Jurusan Arsitektur Universitas Trisakti dan dosen di Jurusan Arsitektur Universitas Kristen Indonesia. Adapun pemilihan lokasi di permukiman padat Kecamatan Utan Kayu – Jakarta Timur. Keseluruhan program ini berjalan selama 6 (enam) bulan. Dimulai dengan koordinasi antara dosen di 2 (dua) perguruan tinggi swasta, dilanjutkan dengan pemilihan lokasi, identifikasi permasalahan, mencari mitra, aplikasi dan monitoring program, evaluasi program dan penyusunan laporan serta luaran. Hasil evaluasi diperoleh bahwa pembinaan keberlanjutan usaha mikro kecil menengah dapat membantu pemenuhan salah satu kebutuhan dasar manusia di permukiman dan menjaga keberlangsungan usaha mikro kecil menengah agar tetap dapat bertahan sebagai penghidupan pengelolanya.