P Pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki potensi yang besar dan strategis dalam meningkatkan aktivitas ekonomi nasional, termasuk menyediakan keperluan barang dan jasa dalam negeri. Keberadaan UMKM yang tersebar luas di seluruh daerah berperan besar dalam penyerapan tenaga kerja, karena lebih dari 79,1 juta tenaga kerja (99,5 persen dari jumlah tenaga kerja tahun 2004) bekerja pada UMKM. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan kemitraan dari segala aspek, seperti pendanaan, pemasaran, manajerial dan lain lain. Dari beberapa literatur terungkap bahwa dalam perkembangan bisnisnya UKM seringkali menghadapi kendala, baik kendala internal maupun eksternal. Kendala internal terutama berkaitan dengan rendahnya kualitas sumber daya manusia. Karena keterbatasan sumberdaya tersebut maka mereka kurang mampu mengoptimalkan proses produksi yang dilakukan serta memanfaatkan peluang yang ada, baik akses pasar, akses terhadap sumber pembiayaan dan akses terhadap teknologi. Sedangkan kendala eksternal berkaitan dengan iklim usaha yang kurang kondusif terhadap perkembangan UKM, maka rumusan masalahnya adalah: Bagaimana meningkatkan kemampuan para pengusaha kecil-menengah dalam menjalin kemitraan. Tujuan dari pada pelaksanaan kegiatan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) adalah sebagai berikut: Tujuan jangka panjang: Ikut Ambil Bagian dalam Upaya menumbuhkan dan mengembangkan wirausaha dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan jangka menengah: Membantu usaha dalam skala kecil dan menengah untuk mampu bertahan dan berkembang. Tujuan jangka pendek: Memberi pelatihan, pendampingan dan konsultasi terkait disiplin ilmu di Fakultas Ekonomi yang disesuaikan dengan kebutuhan UKM. Sedangkan Output yang diharapkan : Dalam jangka panjang, peserta/sasaran yang merupakan pelaku UKM dan calon UKM menjadi menjadi wirausaha Mandiri.