Pendidikan dan latihan sederhana dalam mencegah dan mengatasi infeksi rongga mulut selama pandemi Covid-19 di Kab.Bogor
P Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang disebabkan oleh Severe acute respiratorysyndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) berdampak pada berbagai sektor, termasuk kesehatan gigidan mulut. Berdasarkan data yang diperoleh dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, diketahui bahwaKabupaten Bogor merupakan salah satu zona merah dengan angka kasus yang terus meningkat.Pada tanggal 24 Juli 2020, dilaporkan pasien terkonfirmasi sebanyak 383 orang. Terdapat beberapacara untuk memutuskan rantai penyebaran SARS-CoV-2 sesuai standar WHO. Cuci tangandilakukan secara rutin dengan mengikuti enam langkah cuci tangan yang dapat dilakukan denganHandrub selama 20-30 detik dan handwash selama 40-60 detik. Physical distancing dilakukandengan jarak lebih dari 1 meter. Alat perlindungan diri (APD) harus digunakan dalam pelayanankesehatan, perawatan di rumah dan lingkungan sehari-hari.Salah satu moda transmisi SARS-CoV-2 adalah melalui droplet dan aerosol,maka menjagakebersihan rongga mulut sangat penting. Apalagi adanya pembatasan pengobatan gigi dan mulutdi zona merah pandemi untuk mencegah penularan. Menyikat gigi dua kali sehari secara rutinmenggunakan pasta gigi dengan teknik penyikatan yang tepat dan berkumur menggunakan larutankumur dapat mengurangi mikroba yang dapat menyebabkan infeksi pada rongga mulut. Sakit gigidan infeksi ringan pada rongga mulut dapat ditangani dengan obat-obatan atau larutan kumur.Namun penggunaan antibiotik tanpa resep dokter harus dihindari.Masyarakat di Kabupaten Bogor perlu mengetahui beberapa cara pencegahan penyebaranSARS-CoV-2 dan menjaga kebersihan gigi dan mulut. Maka dilakukan kegiatan pendidikan danlatihan sederhana kepada lomunitas Pemuda Pancasila sebagai salah satu kader masyarakat diKabupaten Bogor. Kegiatan dilakukan secara daring menggunakan aplikasi ZOOM. Kegiatandimulai dengan pre-test, kemudian pemaparan materi pendidikan dan pelatihan yang melibatkanseluruh peserta, dan diakhiri dengan post-test. Materi pendidikan dan pelatihan meliputipengetahuan umummengenai SARS-CoV-2 dan COVID-19, penyakit gigi danmulut, pencegahanpenyakit gigi dan mulut, cara mencuci tangan menurut standar WHO, cara menyikat gigi yangbaik, dan cara membuat larutan kumur air garam dan daun sirih. Luaran dari pendidikan dan latihanini adalah slide materi pendidikan, video cara mencuci tangan, cara menyikat gigi, cara membuatlarutan kumur air garam dan cara membuat larutan kumur daun sirih.Dengan dilaksanakannya pengabdian kepada masyarakat ini, komunitas Pemuda Pancasilasebagai kader masyarakat Kabupaten Bogor mampu memahami pengetahuan umum yangdiberikan dan mampu mempraktikkan cara mencuci tangan, cara menyikat gigi dan cara membuatlarutan kumur dengan baik, sehingga dapat meneruskan pengetahuan dan kemampuan tersebutkepada masyarakat sekitarnya. Dengan demikian, penularan SARS-CoV-2 dapat menurun sertakebersihan dan kesehatan gigi dan mulut dapat terjaga di masyarakat Kabupaten Bogor.
T The Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pandemic caused by Severe acute respiratorysyndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) affects various sectors, including oral health. Based ondata obtained from the Government of West Java Province, Bogor Regency was one of the redzones with an increasing number of cases. On July 24, 2020, there were 383 confirmed patients.There are several ways to break the SARS-CoV-2 distribution chain according toWHO standards.Handwashing has to be done routinely by following the six steps of handwashing. Handwashingwith Handrub should be performed for 20-30 seconds, while handwashing with handwash shouldbe performed for 40-60 seconds. Physical distancing has to be done with a distance of more than1 meter. Personal protective equipment (PPE) has to be used in health services, home care, and thedaily environment.One of the SARS-CoV-2 transmission modes is droplets and aerosols, so maintaining oralhygiene is very important. Moreover, there are restrictions on dental and oral treatment in thepandemic red zone to prevent transmission. Brushing teeth twice a day routinely using toothpastewith proper brushing techniques and gargling using mouth rinses can reduce microbes that cancause infections of the oral cavity. Toothache and mild infections in the oral cavity can be treatedwith drugs or mouth rinses. However, the use of antibiotics without a doctor's prescription shouldbe avoided.Communities in Bogor Regency need to know several ways to prevent the spread of SARSCoV-2 and maintain oral and dental hygiene. Therefore, a simple education and training activitywas conducted to the Pancasila Youth community as one of the community cadres in BogorRegency. Activities were carried out online using the ZOOM application. The activity started witha pre-test, then delivering educational and training materials that involved all participants, andended with a post-test. Educational and training materials were general knowledge about SARSCoV-2 and COVID-19, dental and oral diseases, prevention of dental and oral diseases, how towash hands according toWHO standards, how to brush teeth well, and how to make the salt-watermouth rinse and the betel-leaf mouth rinse. The outputs of this education and training wereeducational material slides, videos on how to wash hands, how to brush teeth, how to make thesalt-water mouth rinse, and how to make the betel-leaf rinse.With this community service being carried out, the Pancasila Youth community as a cadreof the Bogor District community was able to understand the general knowledge and to practicehow to wash their hands, how to brush their teeth and how to make a mouth rinse well, so that theycould pass on their knowledge and abilities to the surrounding community. Thus, the transmissionof SARS-CoV-2 can be reduced; dental and oral hygiene and health can bemaintained in the BogorRegency community.