DETAIL KOLEKSI

Pembentukan kader masyarakat pola hidup sehat dan pembentukan wilayah percontohan dengan fasilitas alat cuci tangan praktis dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona di RT 001/RW 009 Kelurahan Ciater, Serpong


Oleh : Deviyanti Pratiwi, Komariah S, Rosalina Tjandrawinata, Andy Wirahadikusumah

Info Katalog

Kata Kunci : COVID-19, healthy lifestyle, community cadres, washing hands

Subyek : COVID-19 (Disease) - Safety measures;Community health services

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_PKM_SIG_Pembentukan-Kader-Masyarakat_Halaman-Judul.pdf
2. 2020_PKM_SIG_Pembentukan-Kader-Masyarakat_Pengesahan.jpg
3. 2020_PKM_SIG_Pembentukan-Kader-Masyarakat_Bab-1_Pendahuluan.pdf 5
4. 2020_PKM_SIG_Pembentukan-Kader-Masyarakat_Bab-2_Pelaksanaan-Kegiatan.pdf
5. 2020_PKM_SIG_Pembentukan-Kader-Masyarakat_Bab-3_Kelayakan-PT.pdf
6. 2020_PKM_SIG_Pembentukan-Kader-Masyarakat_Bab-4_Hasil-dan-Luaran.pdf
7. 2020_PKM_SIG_Pembentukan-Kader-Masyarakat_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2020_PKM_SIG_Pembentukan-Kader-Masyarakat_Daftar-Pustaka.pdf 1
9. 2020_PKM_SIG_Pembentukan-Kader-Masyarakat_Lampiran.pdf

V Virus korona (COVID-19) yang pertama kali ditemukan di wuhan, Cina pada Desember 2019 telah menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Penyebaran virus korona di Indonesia meluas dengan cepat dan mengganggu seluruh aktivitas. Pemerintah sempat memberlakukan segala upaya untuk menghentikan penyebaran virus ini, akan tetapi belum membuahkan hasil yang memuaskan. Pada awal bulan Mei, Presiden Indonesia, Bapak Joko Widodo mengumumkan untuk berdamai dengan virus corona sebelum vaksin ditemukan. Berdamai dalam arti kata yaitu berusaha menyesuaikan diri dengan keadaan ini, yang artinya kita berusaha untuk menerapkan pola hidup sehat sehingga tetap produktif dan dapat beraktivitas seperti biasa. Pola hidup sehat dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti: penggunaan masker, menjaga jarak aman dalam berkomunikasi, serta seringmencuci tangan. Dalammenerapkan pola hidup sehat diperlukan peran aktif civitas akademika terutama tim kesehatan untuk dapat merubah suatu kebiasaan. Masyarakat harus dapat memahami pentingnya pola hidup sehat sehingga menimbulkan kesadaran serta pembiasaan perilaku untuk hidup sehat. Penyuluhan serta pembuatan tempat cuci tangan di area lingkungan sebagai fasilitas umum diharapkan mampu menunjang keberhasilan perubahan pola hidup sehat. Selain itu, pembentukan kader dalam suatu lingkungan juga sangat dibutuhkan untuk keberhasilan perubahan perilaku dalam menerapkan pola hidup sehat.

T The corona virus (COVID-19) which was first discovered in Wuhan, China in December 2019 has spread throughout the world, including Indonesia. The spread of the corona virus in Indonesia spreads rapidly and disrupts all activities. The government had made every effort to stop the spread of this virus, but this has not yielded satisfactory results. In early May, the President of Indonesia, Mr. JokoWidodo announced that he would make peace with the coronavirus before a vaccine was found. Peace in the meaning of the word is trying to adapt to this situation, which means we try to adopt a healthy lifestyle so that we remain productive and can do activities as usual. A healthy lifestyle can be done in various ways, such as: using masks, maintaining a safe distance in communication, and washing hands frequently. In implementing a healthy lifestyle, an active role of the academic community, especially the health team, is needed to be able to change a habit. The communitymust be able to understand the importance of a healthy lifestyle so as to raise awareness and habitual behavior for healthy living. Counseling and making hand washing places in environmental areas as public facilities are expected to be able to support the success of changing healthy lifestyles. In addition, the formation of cadres in an environment is also very much needed for the success of behavior change in implementing a healthy lifestyle.COVID-19,

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?