P Porang merupakan salah satu tanaman yang umbinya sangat potensial sebagai sumber glukomanan yang digunakan di berbagai macam industri. Salah satu potensi penggunaan porang yaitu sebagai biopolimer untuk meningkatkan kualitas larutan polimer poliakrilamida dan xanthan gum yang sudah umum digunakan di lapangan migas sebagai upaya peningkatan perolehan minyak atau enhanced oil recovery. Penelitian ini merupakan eksperimen laboratorium dengan melakukan analisa dari pengaruh penambahan porang terhadap sampel PP-A-1, PP-A-2, PP-A-3, PP-B-1, PP-B-2, PP-B-3, PP-C-1, PP-C-2, PP-C-3 polimer poliakrilamida dan PX-A-1, PX-A-2, PX-A-3, PX-B-1, PX-B-2, PX-B-3, PX-C-1, PX-C-2, PX-C-3 polimer xanthan gum dengan melakukan pengujian kompatibilitas, viskositas, adsorpsi dan peningkatan nilai recovery factor menggunakan sandpack flooding.Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh, semua sampel dinyatakan kompatibel untuk digunakan. Viskositas tertinggi terpadat pada sampel PX-A-3 sebesar 284,72 cP. Penurunan nilai adsorpsi tertinggi terdapat pada sampel PP-C-3 sebesar 4,497 mg/gr. Hasil pengujian sandpack flooding polimer porang-poliakrilamida pada sampel PP-A-3 menghasilkan peningkatan nilai recovery factor sebesar 11,82% dan hasil sandpack flooding pada polimer porang-xanthan gum pada sampel PX-A-3 menghasilkan peningkatan recovery factor 16,07%.