DETAIL KOLEKSI

Analisis perbandingan ksoltek dan claytrol untuk menstabilkan batu serpih pada sistem lumpur KCL polimer di temperatur tinggi


Oleh : Zakky

Info Katalog

Nomor Panggil : 141/TS/2018

Subyek : Effect of contamination - Drilling mud;Drilling mud standard

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Sugiatmo Kasmungin

Pembimbing 2 : Abdul Hamid

Kata Kunci : KCl polymer, shale, ksoltex, claytrol, temperature.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_MTM_171151016_Halaman-Judul.pdf
2. 2018_TA_MTM_171151016_BAB-1.pdf 4
3. 2018_TA_MTM_171151016_BAB-2.pdf
4. 2018_TA_MTM_171151016_BAB-3.pdf
5. 2018_TA_MTM_171151016_BAB-4.pdf
6. 2018_TA_MTM_171151016_BAB-5.pdf
7. 2018_TA_MTM_171151016_Daftar-Pustaka.pdf
8. 2018_TA_MTM_171151016_Lampiran.pdf

D Dalam ini ketidakstabilan lapisan shale menyebabkan permasalahan yang cukup sulit untuk diatasi. Biasanya permasalahan yang sering timbul yaitu mengembangnya lapisan shale yang disebabkan karena adanya hidrasi lempung, sehingga pengembangan lempung pun dapat terjadi dan menyebabkan terjepitnya rangkaian pipa bor. Tujuannya untuk mengatasi atau mengurangi pengembangan lempung, terlebih dahulu harus mengetahui data, jenis dan komposisi dari setiap jenis lumpur yang digunakan untuk pengembangan shale tersebut. Metodologi peneletian yang digunakan untuk sistem lumpur dan pengembangan shale tersebut dengan menghitung densitas, viskositas, dan rheologinya. Lumpur yang digunakan yaitu KCI polimer yang berbahan dasar air tawar dengan menambahkan aditif pengontrol shale yaitu K-SOLTEX, dan CLAYTROL yang berperan untuk menghambat laju pengembangan lempung dan membantu peran dari KCI itu sendiri. Untuk mengetahui besar kecil laju pengembangan shale digunakan sebuah alat yaitu ”Dynamic Linear Swellmeter”. Hasil laboratorium yang didapatkan untuk menstabilkan shale adalah di jenis lumpur Ksoltex dengan komposisi 5gram pada temperatur 300ºF.

I In this instability shale layer causes problems that are quite difficult to overcome. Usually the problem that often arises is the expansion of the shale layer caused by the hydration of clay, so that the development of clay can also occur and cause terjepitnya drill pipe series. The objective of overcoming or reducing clay development, must first know the data, type and composition of each type of mud used for the development of the shale. The research methodology used for the mud system and the development of the shale by calculating its density, viscosity, and rheology. The mud used is the freshwater-based KCI polymer by adding shale control additives ie K-SOLTEX, and CLAYTROL which play a role to inhibit the pace of clay development and assist the role of KCI itself. To know the small size of the development rate of shale used a tool that is "Dynamic Linear Swellmeter". Laboratory results obtained to stabilize the shale are in Ksoltex sludge with 5gram composition at 300ºF.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?