Hubungan antara preeklampsia dan berat badan lahir rendah di RSUD Bengkalis
P Pertumbuhan janin merupakan sebuah proses kompleks yang dipengaruhiberbagai faktor, salah satunya peranan nutrisi feto-maternal melalui aliran uteroplasenta.Adanya gangguan atau penurunan perfusi utero-plasenta seperti yangterjadi pada preeklampsia dapat mempengaruhi pertumbuhan janin. Beberapapenelitian menunjukkan adanya perbedaan keterkaitan antara preeklampsiadengan berat badan lahir rendah (BBLR). Oleh karena itu, perlu dilakukanpenelitian untuk memahami pengaruh preeklampsia terhadap BBLR.Penelitian menggunakan studi analitik observasional dengan desain Crosssectionalyang menganalisis 220 data persalinan ibu di RSUD Bengkalis, Riaupada Januari-Desember 2012. Data diambil dalam bentuk lembaran rekam medikpasien yang meliputi usia, riwayat paritas, kejadian preeklampsia, dan berat badanlahir bayi. Analisis data dengan menggunakan SPSS for Windows versi 17.0.Hasil menunjukkan dari 220 data ibu bersalin, 88 ibu menderita preeklampsia(40,0%), 52 orang ibu masuk dalam kategori usia yang berisiko tinggi (23,6%),dan 24 orang ibu yang memiliki riwayat paritas tinggi (10,9%). Dari 220 datatersebut, 32 ibu melahirkan bayi dengan BBLR, 21 diantaranya dilahirkan dari ibudengan preeklampsia. Analisis Chi-Square menunjukkan dari data karakteristikibu yang diteliti, terdapat hubungan yang bermakna antara preeklampsia dengankejadian BBLR (p=0,001).Penelitian ini menunjukkan meskipun sebagian besar ibu dengan preeklampsiamelahirkan bayi dengan berat lahir normal, namun terdapat hubungan yangbermakna antara preeklampsia dengan BBLR
F Fetal growth is a complex process that is influenced by various factors, one ofthem is the role of feto-maternal nutrition through the utero-placental flow.Disruption or reduction in utero-placental perfusion as occurs in preeclampsiamay affect fetal growth. Several studies indicate a difference in results betweenpreeclampsia and low birth weight(LBW). Therefore, a study was conducted tounderstand the effect of preeclampsia on LBW.Research using observational analytic study with cross-sectional design thatanalyzed 220 data of maternal in RSUD Bengkalis, Riau in January-December2012. The data is taken in medical records include age, parity, preeclampsia andbirth weight. Data analysis was performed using SPSS for Windows release 17.0.Results showed that 88 mothers suffer from preeclampsia (40.0 %), 52 mothers inthe category of high-risk age(23.6 %), and 24 mothers who had a history of highparity(10.9 %) of 220 mothers. From this data, 32 mothers gave birth to babieswith low birth weight, 21 of them were born to preeclamptic-mothers. Chi-squareresults showed that among maternal characteristics studied, there is a significantcorrelation between preeclampsia with low birth weight(p = 0.001).This study showed the majority of mothers with preeclampsia gave birth to babieswith normal birth weight, but there is a significant correlation betweenpreeclampsia and LBW