L Latar Belakang : Celah bibir dengan atau tanpa langitan merupakan suatu kelainan pada wajah yang disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu faktor predisposisi dari kelainan ini adalah pengaruh usia Ibu saat melahirkan dan kebiasaan buruk saat masa kehamilan atau memiliki riwayat kebiasaan buruk tersebut sebelum masa kehamilan. Tujuan : Mengetahui gambaran usia dan kebiasaan buruk orang tua pada penderita celah bibir dengan atau tanpa langitan pada pasien RSAB Harapan Kita, Jakarta Barat. Metode : Penelitian cross- sectional ini menggunakan 148 data sekunder berupa rekam medik form ringkasan riwayat pasien dengan proporsi setiap tahunnya (2014-2016) sebanyak 37 data. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan statistik distribusi dan disaiikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan grafik. Hasil: Jumlah Ibu yang dengan bayi disertai kelainan celah bibir dengan atau tanpa langitan terbanyak berada pada rentang usia produktif, yaitu 25-34 tahun dengan jumlah sebanyak 101 Ibu. Jumlah Ibu dengan riwayat atau aktif melakukan kebiasaan buruk sebanyak 4 Ibu. Kesimpulan : Sebagian besar usia Ibu saat melahirkan pada pasien di poli CLP (Cleft Lip and Palate) RSAB Harapan Kita, Jakarta Barat, berada pada rentang usia 25-34 tahun dan kebiasaan buruk orang tua tidak menjadi faktor predisposisi terjadinya kelainan tersebut.