Evaluasi penanggulangan lost circulation pada pemboran trayek 17-½†dan 8-½†di sumur JV-20 lapangan LA
P Pemboran yang dilakukan pada sumur JV-20 adalah untuk menambah titik serap dari lapangan LA yang bertujuan untuk menambah produksi minyak pada lapangan tersebut. Sumur JV-20 ini mulai dilakukan pemboran pada 23 febuari2018 dan di bor secara horizontal menuju target kedalaman sedalam 12125 feetMD. Pada saat pemboran di sumur tersebut, terjadi masalah pemboran yaitu lostcirculation atau hilangnya sirkulasi lumpur pemboran. Lost Circulation ini adalahperistiwa dimana hilangnya sebagian atau seluruh lumpur pemboran yang masukkedalam formasi. lost circulation ini dapat terjadi karena dua sebab, yaitu faktortekanan dan faktor formasi itu sendiri. Apabila tekanan hidrostatik nilainya lebihbesar daripada tekanan formasi maka akan terjadi lost circulation. Jika dilihat darifaktor formasi, ada beberapa formasi yang menyebabkan lost circulation sepertiformasi yang memiliki gua, formasi yang memiliki butir-butir yang besar danformasi yang memiliki patahan atau rekahan. Lost circulation ini sering terjadipada lapangan LA. Pada sumur JV-20 sendiri terjadi lost circulation sebanyakdelapan kali dengan loss berjenis partial dan total. Lost circulation yang terjadi disumur JV-20 berada pada trayek pemboran 17-½†dan 8-½â€. Berdasarkanpengamatan data dan hasil evaluasi, faktor yang menyebabkan terjadinya lostcirculation adalah formasi yang ditembus mempunyai porositas dan permeabilitasyang sangat besar. Metode yang digunakan untuk menanggulangi lost circulation pada sumur JV-20 adalah dengan spot High Viscosity dan Lost CirculatingMaterial. Lost circulation material yang digunakan pada sumur JV-20 adalahkalsium karbonat ( ) ,Fracseal dan juga Kwikseal. Penanggulangan lostcirculation yang dilakukan pada sumur JV-20 lapangan LA di beberapa zona loss telah dilakukan dengan baik dan berhasil, walaupun ada beberapa zona yang diharuskan spot LCM beberapa kali untuk dapat menghentikan masalah lostcirculation pada kedalaman tersebut. LCM yang digunakan untuk menanggulangiterjadinya lost circulation pada sumur JV-20 adalah FRACSEAL, Kwikseal danCaCo3.
D Drilling conducted at JV-20 well is to increase absorption points from fieldP which aims to increase oil production in the field. The JV-20 well began drillingon 23 February 2018 and was drilled horizontally with a total depth of 12125 feetMD target. When drilling in both wells, there is a drilling problem that is lostcirculation or loss of drilling mud circulation. This Lost Circulation is an eventwhere the loss of some or all of the drilling mud into the formation. This lostcirculation problem can occur due to two reasons, the pressure factor or theformation factor itself. When viewed from the pressure factor, the pressure thataffects the occurrence of lost circulation is hydrostatic pressure, formationpressure, and formation fracture pressure. If the hydrostatic pressure is greaterthan the formation pressure, there will be lost circulation. When viewed from theformation factor, there are several formations that cause lost circulation likeformations that have caves, formations that have large grains, and formationsthat have faults or fractures. If you encounter a formation that has thecharacteristics as mentioned above, lost circulation will easily occur. Theproblem of lost circulation often occurs in field LA. For JV-20 well itself there iseight times lost circulation with partial and total loss type. Lost circulation thatoccurs in JV-20 well is on the 17-½†and 18-½†drilling route. Based on dataobservations and evaluation results, the factor that causes lost circulation is thepenetrated formation has very large porosity and permeability. The method used to overcome lost circulation in JV-20 well is by spot High Viscosity and LostCirculating Material. Lost circulation materials used in JV-20 well are calciumcarbonate (CaCO3), Fracseal and also Kwikseal. The lost circulation handlingcarried out on JV-20 well in LA field in several loss zones was carried out welland successfully, although there were several zones that were required to spotLCM several times to be able to stop the problem of lost circulation at that depth.The LCM used to overcome the occurrence of lost circulation in JV-20 well isFRACSEAL, Kwikseal and CaCo3.