Pengembangan sistem tracking perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana di kementrian komunikasi dan informatika RI
S arana dan Prasarana (SARPRAS) sangat penting untuk mendukung keberlangsungan aktivitas kerja di perkantoran, terutama bagi instansi pemerintah yaitu kementrian komunikasi dan informatika RI. Urgensi untuk menjaga dan merawat sarana pendukung pekerjaan sangatlah diperlukan. SARPRAS terkadang menjadi tidak terawat apabila adanya ketidak disiplinan pegawai dalam menggunakan aset kantor seperti pemakaian aset elektronik yang tidak sesuai cara penggunaan nya.Kerusakan seperti kesalahan dalam penggunaan aset sering terjadi dilakukan tanpa kesengajaan pengguna sehingga aset tidak dapat digunakan dan dibiarkan tanpa perbaikan. Untuk itu pelaporan secara luring memiliki kekurangan dari segi pencatatan data serta pembiayaan berkas setiap membuat laporan kerusakan. Pelaporan yang melewati birokrasi yang sangat panjang dapat memakan waktu perbaikan asset yang sedang rusak, sementara asset yang digunakan tentu sangat membantu aktivitas kantor setiap harinya. Sistem Tracking dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana ini dikembangkan menggunakan kode pemrograman PHP serta perangkat lunak manajemen basis data (DBMS) MySQL. Bertujuan memperbaiki sistem pelaporan kerusakan barang serta sebagai pengingat penanggung jawab agar tidak terlupa dengan perawatan aset secara berkala. Pengingat serta monitoring yang ada pada sistem ini dapat membantu penanggung jawab mengawasi aset yang ada di kementrian KOMINFO RI. Tracking pada sistem ini bertujuan memberikan informasi kepada pelapor sebagai pengguna mengetahui status perbaikan yang sedang dijalani. Teknisi menerima laporan yang datang dari admin, setelah admin mengecek kondisi asset secara langsung, lalu memberikan approve kepada teknisi untuk di perbaiki, dan memberikan informasi status kepada palapor melalui fitur tracking.
F acilities and Infrastructure (SARPRAS) are very important to support the continuity of work activities in offices, especially for government agencies, namely the Indonesian Ministry of Communication and Information Technology. The urgency to maintain and care for work support facilities is very necessary. SARPRAS sometimes becomes unmaintained if there is employee indiscipline in using office assets such as the use of electronic assets that are not in accordance with the way they are used.Damage such as errors in the use of assets often occurs without the user's intention so that the assets cannot be used and are left without repair. For this reason, offline reporting has drawbacks in terms of data recording and file financing every time a damage report is made. Reporting that goes through a very long bureaucracy can take time to repair damaged assets, while the assets used are of course very helpful for office activities every day. This facility and infrastructure tracking and maintenance system was developed using PHP programming code and MySQL database management software (DBMS). Aims to improve the reporting system for damage to goods as well as a reminder for those in charge so they don't forget about regular asset maintenance. Reminders and monitoring in this system can help those in charge of overseeing assets at the Ministry of KOMINFO RI. Tracking on this system aims to provide information to the complainant as a user to know the status of the repair being carried out. The technician receives reports that come from the admin, after the admin checks the condition of the assets directly, then gives approval to the technician to be repaired, and provides status information to the reporter through the tracking feature.