Evaluasi deasain casing sumur reinjeksi php R2-04 pada lapangan panas bumi PHP
U mumya desain casing pada operasi pemboran panas bumi tidak jauh berbeda dengan operasi pemboran migas, yang menjadi pertimbangan lain dan utama dalam mendesain casing dalam operasi pemboran panas bumi ialah temperatur formasi yang tinggi dan lingkungan geologi yang korosif akibat kontrol pH dari gas vulkanik. Sumur PHP R2-04 merupakan salah satu sumur reinjeksi pada lapangan panas bumi PHP. Evaluasi desain casing yang dilakukan terfokus pada kondisi sumur saat original hole dengan subjek utama penelitian yaitu pada surface casing 20†K-55, 133 ppf, yang ditempatkan pada kedalaman 507 mMD serta tieback & production casing 13 3/8†L-80, 68 ppf, yang masing-masing ditempatkan pada kedalaman 481,41 & 1448 mMD. Dari evaluasi yang dilakukan, didapati beberapa hasil sebagai berikut, dengan menggunakan metode Filipina, production casing 13 3/8†seharusnya di set pada kedalaman 1478 mMD; sumur PHP R2-04 berada pada lingkungan geologi yang non korosif dengan konsentrasi H2S = 0 ppm dan pH = 9,5 – 10,5 sehingga tidak diperlukannya material ataupun grade casing khusus ; serta perlu dilakukannya optimalisasi untuk grade tieback & production casing 13 3/8â€. Hasil optimalisasi menunjukkan bahwa grade casing paling optimal untuk digunakan sebagai tieback production casing 13 3/8†ialah K-55, 54,5 ppf dan C- 95, 68 ppf, untuk production casing 13 3/8â€.
C asing design in geothermal operation generally does not have a lot of different to the oil and gas one, special criteria that must be considered on designing casing in geothermal are the effect of high formation temperature and the corrosive geological enviroment. PHP R2-04 well is one of the reinjection well in PHP Geothermal Field. Casing design evaluation on PHP R2-04 will be focused on the original hole condition with the main subject of research are surface casing 20†K-55, 133 ppf, tieback and production casing 13 3/8†L-80, 68 ppf, that is respectively set on 507 mMD ; 481, 41 mMD and 1448 mMD. The results of evaluation are ; first, production casing 13 3/8†should be set on 1478 mMD, setting lower than that depth will yield of the unwanted fluid intrusion during reinjection process ; secondly, there is no need to use specific grade or casing material on PHP R2-04 because the geological environment is in non corrosive condition with H2S concentration = 0 ppm & pH = 9,5 – 10,5 ; lastly, tieback & production casing 13 3/8†casing grade should be optimized. The results of optimization process shows that K-55, 54,5 ppf, is the most optimal grade casing for the tieback production casing 13 3./8†and C-95, 68 ppf, for production casing 13 3/8â€.