D engan berkembangnya ilmu pengetahuan tentang kesehatan, maka semakin banyak orang menyadari akan pentingnya kesehatan. Hal ini menyebabkan banyak orang mcnyadari pentingnya hubungan pangan yang dikonsumsi dengan penyakit. sdiingga banyak orang mengalihkan kebiasaan makanan utama (daging) meniadi makanan (tanpa daging). Vegetarian adalah aliran dimana kaum penganutnya tidak mengkonsumsi produk-produk hewani dan turunanya (Tomarere, 2002). Menurut Herbert (1994), keuntungan yang diperoleh oleh vegetarian adalah mengurangi obesitas, risiko penyakit jantung koroner, hipertensi, dan gangguan peneernaan di usus. Tetapi terdapat juga masalah yang sering uitemukan pada vegetarian, yaitu berkaitan dengan ketidakcukupan asupan gi/i yang berasai riari makanan yang mengandung protein, lemak, vitamin A, vitamin D. Vitamin B12 dan mineral (Herbent, 1994). Defisiensi nutrisi vegetarian salah satunya berdampak pada kesehatan gigi dan mulut, seperti dapat mengakibatkan terjadinya gigi necrosis, gigi rapuh, cheilitis, apthous stomatitis, dll.