A kibat semakin berkembangnya teknologi sangat mendorong terjadinya kasustindakan cyberbullying pada remaja usia 15-21 tahun, setiap hari kian meningkat, danmeluas. Dikarenakan masih minimnya media kampanye sosial yang disajikan, dan jugamasih minimnya pembahasan detail yang mengulas tentang keragaman bentuk daritindakan cyberbullying menjadikan hambatan dalam mencegah dan menekan angkapeningkatan korban tindakan cyberbullying. Visualisasi Kampanye Sosial AntiTindakan Cyberbullying dilakukan sebagai media penyampaian pesan kepada remajayang menjadi korban dengan kalimat “Cepat Tanggap” sebagai nama kampanye yangdiharapkan dengan adanya kampanye sosial anti tindakan cyberbullying “CepatTanggap” ini menumbuhkan rasa cepat mengerti dan memahami suatu kejadiantindakan cyberbullying dengan cepat dan akurat, serta berani bertindak “Cepat” dalammelaporkan tindakan cyberbullying kepada pihak yang berwajib guna menghentikantindakan cyberbullying. Metode yang digunakan penilitian dalam meneliti antitindakan cyberbullying ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil perancanganvisual berupa visualisasi kampanye sosial yang menggambarkan bagaimana 3 bentukbentuk tindakan cyberbullying paling sering terjadi menurut data yang sudah didapat,yang rentan terjadi pada lingkungan sekitar tanpa disadari, dan visualisasi yang dapatmendorong korban untuk mempunyai rasa cepat mengerti dan memahami suatukejadian tindakan cyberbullying dengan cepat dan akurat, serta berani bertindak“Cepat” dalam melaporkan tindakan cyberbullying kepada pihak yang berwajib apabilaterjadi di lingkukan sekitar, guna menghentikan tindakan cyberbullying. Visual yangakan di buat melalui beberapa media visual seperti ambient media serta mediapendukung lainnya yang dapat memberikan daya tarik serta pengalaman yang lebihkepada khalayak sasaran dengan media yang interaktif dan informatif yangmemanfaatkan ruang publik di ranah online ataupun pada fasilitas umum.