P enelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komisaris independen, kepemilikan manajerial, latar belakang pendidikan komite audit, corporate governance score dan kualitas audit terhadap konservatisme akuntansi. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan yang mengikuti pemeringkatan Corporate Governance Perception Indonesia (CGPI) yang diadakan oleh The Indonesian Institute of Corporate Governance (IICG) dan bekerja sama dengan majalah SWA. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 17 perusahaan, yang ditentukan dengan metode purposive sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan perusahaan tahun 2015 sampai dengan 2017. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan pemilihan model fixed effect. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa secara bersama-sama komisaris independen, kepemilikan manajerial, latar belakang pendidikan komite audit, corporate governance score dan kualitas audit berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Kepemilikan manajerial dan corporate governance score berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi. Namun, komisaris independen, latar belakang pendidikan komite audit dan kualitas audit tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.