Identifikasi jenis dan lokasi industri prospektif di Kota Bogor
K egiatan perekonomian Kota Bogor dalam lingkup mikro, didominasi oleh kegiatan pelayanan (service city). Hal ini terlihat dari distribusi PDRB terbesar disumbangkan oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran serta sektor industri. Sektor industri merupakan sektor penyumbang terbesar kedua dalam PDRB Kota Bogor setelah sektor perdagangan, hotel dan restoran. Pengunaan lahan sektor industri relatif kecil jika dibandingkan dengan pengunaan lahan lainnya di Kota Bogor. Sektor ini dapat dikembangkan lebih lanjut pada masa yang akan datang. Secara keseluruhan sampai tahun 2009, alokasi pengunaan lahan untuk kegiatan industri di Kota Bogar sebesar 167,94 Ha.Besarnya pemasukan PDRB dari sektor industri tersebut menimbulkan pertanyaan. (i) Jenis industri apa saja yang prospektif untuk dikembangkan di Kota Bogor, berdasarkan kriteria pengunaan lahan relatif kecil, nilai produksi besar, menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, dan limbah yang dihasilkan relatif kecil (BOD dan COD). (ii) Dimanakah lokasi yang cocok untuk pengembangan kegiatan industri, berdasarkan pada kriteria ketersediaan lahan, kepadatan penduduk, ketersediaan infrastruktur, Kebijakan Pemerintah Daerah Kota Bogor, serta beberapa kriteria yang ditetapkan oleh Departemen Perindustrian. Dengan de i ian, ke latan industri ini diharapkan dapat menyumbang devisa bagi perekon mian Kota Bogo .Kegiatan perekonomian Kota Bogar dalam lingkup mikro, didominasi oleh kegiatan pelayanan (service city). Hal ini terlihat dari distribusi PDRB terbesar disumbangkan oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran serta sektor industri. Sektor industri merupakan sektor penyumbang terbesar kedua dalam PDRB Kota Bogor setelah sektor perdagangan, hotel dan restoran. Pengunaan lahan sektor industri relatif kecil jika dibandingkan dengan pengunaan lahan lainnya di Kota Bogor. Sektor ini dapat dikembangkan lebih lanjut pada masa yang akan datang. Secara keseluruhan sampai tahun 2009, alokasi pengunaan lahan untuk kegiatan industri di Kota Bogar sebesar 167,94 Ha.Besarnya pemasukan PDRB dari sektor industri tersebut menimbulkan pertanyaan. (i) Jenis industri apa saja yang prospektif untuk dikembangkan di Kota Bogor, berdasarkan kriteria pengunaan lahan relatif kecil, nilai produksi besar, menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, dan limbah yang dihasilkan relatif kecil (BOD dan COD). (ii) Dimanakah lokasi yang cocok untuk pengembangan kegiatan industri, berdasarkan pada kriteria ketersediaan lahan, kepadatan penduduk, ketersediaan infrastruktur, Kebijakan Pemerintah Daerah Kota Bogor, serta beberapa kriteria yang ditetapkan oleh Departemen Perindustrian. Dengan de i ian, ke latan industri ini diharapkan dapat menyumbang devisa bagi perekon mian Kota Bogo .
E conomy activity on a micro scale in Bogor is dominated by service city. It can be seen from the largest Gross Regional Product distribution coming from trade, hotel• and restaurant sector and industry sector. Industry sector is the second sector that gives numerous shares to Begor Gross Regional Product after trade, hotel and restaurant sector. Land use for industry sector is relatively small compared to the other land use in Boger. This sector can be developed in the future. Till 2009, it is planned that the land use is going to be allocated for industry activities in Boger City as much as 167, 94 Ha.The big amount of Gross Regional Product from the industry sector arise two questions, (i) what kind of prospective industry can be developed in Bogor, based on criteria land use for industry sector is relatively small, big production value, absorb employment in big amount, produced waste water in small amount (BOD and COD), (ii) where industry activity can be developed, based on criteria of supplies of land used, density of population, supplies of infrastructure, Regulation of Begor Region Government, and ome criteria from Department of Industry. Therefore this industry activity is ex ected in giving devizen to the economy of Bogor.