K Klasifikasi karies bertujuan untuk menentukan tingkat keparahandan perluasan pada karies. International Caries Detection and Assessment Systemdibagi menjadi 7 kelas berdasarkan tingkat kedalaman karies. Pergeseran kelasyang terjadi sebelum dan setelah preparasi akses kavitas dapat menyebabkankesalahan dalam menentukan rencana perawatan. Sebelum preparasi akses kavitasmasih terdapat lapisan tipis email yang menghalangi pandangan ke dalam lapisandentin di bawahnya dan setelah preparasi akan terlihat perluasan karies yang lebihdalam dibandingkan sebelum preparasi. Tujuan: Mengetahui gambaran pergeserankriteria ICDAS sebelum dan setelah preparasi akses kavitas. Metode: Minimal 18sampel gigi dari pasien di RSGM-P dan sesuai kriteria inklusi. Sebelum preparasiakses kavitas dilakukan skoring menurut kriteria ICDAS dan dilakukan preparasisampai lapisan tipis email terangkat dan terlihat perluasan kariesnya, laludikonfirmasi kembali menggunakan Caries Detector Dyes dan FACE agarmemudahkan examiner dalam melihat perluasan karies. Hasil: Uji kappaberdasarkan reliabilitas inter-rater didapatkan hasil sebesar 0,737 sebelumpreparasi dan 0,962 setelah preparasi. Analisis probabilitas occurrence padakelompok gigi posterior, gigi anterior, dan seluruh jenis gigi untuk mengetahuiprobabilitas pergeseran kelas klasifikasi sebelum dan setelah dilakukan preparasi.Uji chi square gigi anterior dan posterior didapatkan hasil sebesar 0,064 sebelumpreparasi dan setelah preparasi sebesar 0,435. Uji chi square gigi bagian maksiladan mandibula didapatkan hasil sebesar 0,027 sebelum preparasi dan setelahpreparasi sebesar 0,04. Uji chi square gigi regio kiri dan kanan didapatkan hasilsebesar 0,111 sebelum preparasi dan setelah preparasi sebesar 0,059. Kesimpulan:Terdapat pergeseran kelas klasifikasi menurut ICDAS sebelum dan setelahdilakukan preparasi akses kavitas.