Efek merokok terhadap kesehatan gigi dan mukosa mulut
M Merokok merupakan kebiasaan buruk yang masih banyak diminati oleh masyarakat baik pada negara maju atau negara berkembang seperti negara Indonesia. Bahan utama rokok adalah tembakau, sedangkan komponen yang terkandung di dalamnya berupa tar, nikotin, karbonmonoksida (CO), dan timah hitam (Pb). Zat-zat ini beracun, mengiritasi, dan bersifat karsinogen. Karsinogen merupakan salah satu substansi / agen penyebab utama kanker mulut. Merokok dapat menimbulkan kelainan rongga mulut yang dapat mengenai jaringan keras seperti meningkatnya insidensi dari karies gigi. Tembakau pada rokok dilaporkan dapat bereaksi dengan saliva dan mempunyai efek pada mikroorganisme terutama pada pertumbuhan bakteri streptococcus yang merupakan kuman utama pada karies gigi. Selain itu merokok juga dapat menyebabkan kelainan pada epitel mukosa mulut. Manifestasi kelainan mukosa mulut yang paling banyak ditemukan pada perokok adalah leukoplakia, stomatitis nikotina, leukodema, smoker’s melanosis, erosi pada palatum, hairy tongue, halitosis, kandidiasis, gingivitis, kalkulus, penyakit periodontal dan karsinoma verukosa.
S Smoking is a bad habit, many of foreign country and developing country such as Indonesia are still accustomed. The prime ingredient of cigarette is tobacco and the following components are tar, nicotine, carbon monoxide (CO), and lead (Pb). The substances are poisonous, irritating and carcinogenic. Carcinogen is one of substance that can lead to oral cancer. Smoking is able to cause defection for mouth cavity affecting hard tissues such as enhancing incident for tooth caries. As reported, tobacco contain in cigarette are reacting easily against mouth saliva and it has microorganism effect mainly for bacterial growth streptococcus known as primal microbe for tooth caries, smoking also causing defection for oral mucosa epitel. Oral mucosa differentiation manifest numerously found in smokers are leukoplakia, stomatitis nikotina, leukodema, smokers melanosis , erosion of palate, hairy tongue, halitosis, kandidiasis, gingivitis, calculus, periodontal disease and carcinoma verucosa.