Perencanaan bangunan pengolahan air minum IPA Ciawi di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor
U Untuk meningkatkan cakupan pelayanan dan memenuhi kebutuhan air minum yang kian meningkat, PDAM Tirta Kahuripan berencana membangun IPA Ciawi di Kecamatan Megamendung dengan kapasitas pengolahan 165 L/detik menggunakan Sungai Sukabirus sebagai sumber air baku. Kriteria desain yang digunakan dalam perencanaan menggunakan hasil evaluasi IPA setara, yaitu IPA Kedung Halang, dan studi literatur. Unit pengolahan yang digunakan terdiri atas unit intake, koagulasi hidrolis, flokulasi hidrolis, sedimentasi plate settler, filtrasi pasir cepat, desinfeksi, dan reservoir. Komponen-komponen pada unit intake yaitu barscreen, pintu air, saluran pembawa, dan sumur pengumpul. Pengaliran dari intake ke IPA Ciawi dilakukan secara gravitasi. Unit koagulasi hidrolis berjumlah 1 bak dengan ambang berbentuk U-notch. Sebagai koagulan adalah PAC dengan dosis 5 mg/L. Unit flokulasi hidrolis dengan up-down flow berjumlah 1 bak yang terdiri atas 6 buah kompartemen. Unit sedimentasi berjumlah 3 bak dengan high-rate settler berbentuk pelat. Unit filtrasi pasir cepat berjumlah 6 bak dengan dual media filter berupa antrasit dan pasir. Sebagai desinfektan adalah Ca(OCl)2 dengan dosis 2 mg/L. Reservoir berjumlah 1 bak dengan kapasitas 1000 m3. Rencana anggaran biaya pembangunan IPA Ciawi sebesar Rp9.991.137.974,16 atau setara dengan Rp60.552.351,36 per L/detik.
T To increase the service coverage and to fulfill drinking water needs, PDAM Tirta Kahuripan has plans to build Ciawi WTP with a capacity of 165 L/sec in Megamendung Subdistrict, using Sukabirus River as raw water source. Design criteria used was obtained from the result of the evaluation of equivalent WTP, which is Kedung Halang WTP, and study of literatures. The processing units used consist of intake, hydraulic coagulation, hydraulic flocculation, sedimentation with plate settler, rapid sand filtration, disinfection, and reservoir. Components of intake include barscreen, sluice gate, open channel, and collecting well. The flow from intake to Ciawi WTP is carried out by gravitational force. Hydraulic coagulation unit consists of 1 basin with U-notch weir. PAC is used as coagulant, with a dose of 5 mg/L. Hydraulic flocculation unit with up-down flow consists of 1 basin with 6 compartments. Sedimentation unit consists of 3 basins, equipped with plates as high-rate settler. Rapid sand filtration unit consists of 6 basins with dual media filters, composed of anthracite and sand. As a disinfectant is Ca(OCl)2 with a dose of 2 mg/L. Reservoir consists of 1 basin with a capacity of 1000 m3. The construction cost of Ciawi WTP is Rp9.991.137.974,16 or equivalent to Rp60.552.351,36 per L/sec.