Kajian alternatif lokasi TPU Islam di Kota Bogor
P Perencanaan lokasi Tempat Pemakaman Umum baru di Kota Bogor saat ini tengah menjadi suatu permasalahan bagi masyarakat kota Bogor itu sendiri melihat bahwa Kondisi eksiting lapangan membuktikan bahwa di Kota Bogor hanya terdapat Depalan TPU yang sudah tidak lagi memiliki lahan/petak makam kosong. Sebagian penduduk saat ini memiliki makam keluarga yang tanahnya bersifat tanah wakaf. Namun keadaan ini tidak mungkin terus-menerus terjadi, melainkan masyarakat setempat harus memiliki TPU yang disediakan pemerintah. Hal ini dikarenakan fungsi kota Bogor sebagai kota satelit sehingga fokus pembangunan lebih diperuntukkan untuk kawasan permukiman, komersil, serta kawasan industri.Berdasarkan hasil perhitungan maka lahan TPU yang dibutuhkan sarnpai dengan tahun 2031 adalah seluas 2,887 Ha. Data yang ada menunjukkan bahwa saat ini jumlah petak makam yang kosong di kota bogor hanya 248 petak. Kondisi ini dapat dikatakan bahwa kapasitas TPU yang ada sudah hampir penuh. Kalau ada yang bukan penduduk kota Bogor meninggal dimakarnkan di Bogor,jumlahnya relatif kecil dibandingkan penduduk di bogor yang dimakamkan di kota Bogor juga. Sehingga diabaikan perhitungannya. Oleh karena itu diperlukan penambahan lahan TPU seluas 2.887 Ha.Suatu pemakarnan berlokasi di .kawasan yang rnemiliki nilai atau harga lahan yang rendah, mengingat penggunaannya untuk fasilitas umum. Peruntukan lahan pada lahan yang bernilai tinggi disarankan untuk pusat pemerintahan dan pusat perekonomian. Berdasarkan hasil overlay beberapa peta yang sesuai dengan kriteria dalam menentukan lokasi Pemakaman kawasan lokasi baru Tempat Pemakaman Umum Kota Bogor untuk penduduk beragama Islam dengan luas 2,474 Ha. Hal ini didapat berdasarkan hasil analisis untuk proyeksi hingga tahun 2031. Pemilihan Kecamatan TANAH SAAREAL dan Kel. CIBADAK dilihat dari jaringan transportasi, kemudian berdasarkan keadaan eksisting lokasi terpilih merupakan lahan kosong berupa semak-semak.