Perencanaan bangunan pengolahan air minum kota Purwakarta
P Pertambahan jumlah penduduk Kota Purwakarta meningkat pesat selama 10 tahun terakhir disebabkan oleh perkembangan kota tersebut menjadi kota industri. Hal ini meningkatkan kebutuhan air bersih yang harus diproduksi oleh PDAM Purwakarta.Kapasitas bangunan pengolahan direncanakan berdasarkan kebutuhan air bersih penduduk Kota Purwakarta sampai dengan tahun 2020. Kebutuhan air bersih pada tahun2020 mencapai 290 l/detik, sedangkan saat kini bangunan pengolahan yang dimilikiIPAB Ubrug sebesar 80 l/detik. Sehingga kekurangan produksi air besih sebesar 210l/detik akan dipenuhi dengan penambahan 3 buah modul bangunan pengolahan yang kapasitasnya masing-masing sebesar 70 l/detik, Pelaksanaan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPAB} tersebut, direncanakan dalam 2 tahap, yaitu:1. Tahap I tahun 2005, 2 modul bangunan pengolahan@70 l/detik;2. Tahap II tahun 2010, I modul bangunan pengolahan@70 l/detik.Pelaksanaan pembangunan tahap I sebaiknya dimulai pada tahun 2002 agar dapat memenuhi kebutuhan air bersih penduduk Kota Pwwakarta tahun 2005. Sedangkan pelaksanaan pembangunan tahap IIdimulai pada tahun 2008 untuk memenuhi kebutuhan air bersih tahun 2010 sampai dengan tahun 2020.Unit-unit IPAB dipilih berdasarkan analisis kualitas air balm yang berswnber dariWaduk Jatiluhur, unit-unit terpilih dapat dilihat pada tabel berikut:Unit-unitKoagulasi hidrolis dengan terjunan ~ ' Kapasitas701/detik Jumlahl unit2. Flokulasi hidrolis dengan diffuser 351/detik 2 unit3. Sedimentasi dengan plane settler 351/detik 2 unit4. Filtrasi dengan 2 media 11,67 1/detik 6 unit5. Desinfeksi 70 l/detik I unitKoagulan yang digunakan yaitu larutan Alum Sulfat (Ah(S04).i) dengan dosis optimum sebesar 20 mg/I, sedangkan desinfektan yang digunakan adalah Natriwn Hipoklorit (NaOCI) cair dengan dosis optimwn adalah sebesar l 0 mg/I.Anggaran biaya direncanakan untuk pembangunan I modul bangunan pengolahan dan 1 unit desinfeksi. Total perhitungan biaya untuk keseluruhan pekerjaan pembangunan tersebut adalah Rp. 390.779.400,00.Perawatan unit-unit IPAB sebaiknya dilakukan secara rutin untuk menjaga nilai estetik dari air minum yang diproduksi. Pelatihan pengoperasian dan pemeliharaan Instalasi IPAB bagi para operator perlu dilaksanakan agar proses produksi air dapat terusberjalan dengan lancar
T The population growth of Pwwakarta' s is _very fast within the last 10 years, due to the city became an industrial place. Therefore the demand of PDAM 's clear water production is to be increased.The capacity of the Water Treatment Plant is designed based on the water demand until 2020. The demand of water at 2020 are 290 lps. Today there's only 80 lps capacity of Water Treatment Plant (WTP) at Ubrug, a lack of water 210 Ips is going to be fulfilled by constructing 3 WTP modules of about 70 lps. The implementation of WTP construction is planned in 2 stages: •Stage I at 2005 : 2 WTP modules @ 70 lps;Stage 2 at 2010 : I WTP modu)e @ 70 lps,It is recommended ~'t8! the first stage construction started at 2002 in order to fulfilled the water demand of Purwakarta at 2005. The second stage should be constructed at 2008 in order to fulfilled the water demand at 2010 to 2020 ..The WTP is choosed based on the quality of water from Jauluhur Reservoar. TheWTP units can be seen in table I.Table 1. Water Treatment Plant UnitsNo. Units Capacity Amountl. Hydraulic jump coagulation 70 lps 1 unit2. Hydraulic diffuser flocculation 35 lps 2 units3. Platte settler Sedimentation4. 2 media's filtration5. Contact Basin of Desinfection 35 lps11,67 lps70 lps 2 units6 units1 unitAlwninwn Sulphate (Al2(S04)3) is used as a coagulant; the required optimum dosage is 20 mg/1 Liquid Sodium Hypochlorite (NaOCl) is used as a desinfectant; the required optimum dosage is 10 mg/I.The WTP construction cost estimate is about 390 million rupiah for 1 WTPmodule and 1 contact basin for desinfection.Tue maintenance of WTP should be done periodically to maintain the estetical value of the water produced.