Perencanaan bangunan pengolahan air minum di kabupaten karawang
P PENINGKATAN JUMLAH PENDUDUK DI KABUPATEN KARAWANG YANG SIGNIFIKAN MENGAKIBATKAN MENINGKATNYA KEBUTUHAN AIR PADA WILAYAH TERSEBUT TERUTAMA DAERAH PELAYANAN CABANG KARAWANG. UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN AIR MINUM MASYARAKAT KABUPATEN KARAWANG, TERUTAMA DAERAH PELAYANAN CABANG KARAWANG PADA TAHUN 2024 DENGAN KUALITAS AIR MEMENUHI PERATURAN MENTERI KESEHATAN NO. 2 TAHUN 2023, MAKA DIRENCANAKAN IPA TIGA CABANG KARAWANG BERKAPASITAS 100 L/DETIK YANG AKAN DIBANGUN DI KECAMATAN KARAWANG TIMUR. IPA TIGA CABANG KARAWANG INI MENGGUNAKAN AIR BAKU DARI SALURAN TARUM UTARA CABANG BARAT. PARAMETER YANG PERLU DIOLAH TERDIRI DARI KEKERUHAN, WARNA, TSS, BOD, COD, DO, MINYAK DAN LEMAK, DETERJEN, SULFIDA, FECAL COLIFORM DAN TOTAL COLIFORM. IPA DIRENCANAKAN DI LAHAN SELUAS ±0,5 HA MILIK PERUMDAM TIRTA TARUM. IPA TIGA CABANG KARAWANG TERDIRI DARI INTAKE, KOAGULASI HIDROLIS, FLOKULASI HIDROLIS, SEDIMENTASI PLATE SETTLER, FILTRASI PASIR CEPAT, DESINFEKSI, DAN RESERVOIR. KRITERIA DESAIN BERASAL DARI STUDI LITERATUR IPA EKSITING YANG MENJADI ACUAN AGAR AIR PRODUKSI DAPAT MEMENUHI SYARAT KUALITAS DALAM PERMENKES NO. 2 TAHUN 2023. KAPASITAS INTAKE SEBESAR 100 L/DETIK DENGAN SISTEM PEMOMPAAN MENUJU UNIT KOAGULASI. KOAGULASI HIDROLIS MENGGUNAKAN TERJUNAN YANG BERJUMLAH 1 BAK DENGAN KOAGULAN ALUM. FLOKULASI YANG DIGUNAKAN JENIS HIDROLIS UP-DOWN FLOW YANG BERBENTUK SEGI ENAM DENGAN JUMLAH 6 KOMPARTEMEN. UNIT SEDIMENTASI MENGGUNAKAN PLATE SETTLER YANG BERJUMLAH 4 BAK. UNIT FILTRASI PASIR CEPAT MEDIA GANDA DENGAN TOTAL 4 BAK. DESINFEKSI MENGGUNAKAN CA(OCL)2 DENGAN DOSIS 5 MG/L DIBUBUHKAN PADA RESERVOIR MELALUI POMPA DOSING. RESERVOIR BERJUMLAH SATU UNIT DENGAN TIPE GROUND RESERVOIR. BIAYA PEMBANGUNAN IPA TIGA CABANG KARAWANG SEBESAR RP. 7.408.421.416,22 PER 100 L/DETIK DAN RP. 74.084.214,16 PER L/DETIK.
T The significant increase in population in Karawang Regency has resulted in increased water demand in the region, especially the Karawang Branch. In order to meet the water needs of the community, a water treatment plant with a capacity of 100 L/sec will be built in East Karawang District. The WTP uses raw water from the North Tarum Channel, West Branch. Parameters that need to be treated consist of turbidity, color, TSS, BOD, COD, DO, oil and grease, detergent, sulfide, fecal coliform, and total coliform. the WTP is planned on an area of ±0.5 Ha owned by Perumdam Tirta Tarum. The WTP consists of intake, hydraulic coagulation, hydraulic flocculation, plate settler sedimentation, rapid sand filtration, disinfection, and reservoir. The design criteria are from the literature study of existing WTP which serves as a reference so that production water can fulfill the requirements in Permenkes No. 2 Year 2023. The intake capacity is 100 L/sec and a pumping system to the coagulation unit. Hydraulic coagulation consists 1 basin with plunge. The flocculation is a hydraulic up-down flow type with 6 compartments. The sedimentation unit uses plate settler with 4 basins. Rapid sand filtration unit with a total of 4 basins. Disinfection using Ca(OCl)2 with doses 5 mg/L is applied to reservoir through a dosing pump. The reservoir consists of 1 unit with ground reservoir type. The construction cost of the third WTP in Karawang Branch is Rp. 7,408,421,416.22 per 100 L/sec and Rp. 74,084,214.16 per L/sec.