Perencanaan sistem plambing Apartemen XYZ, Jakarta
A Apartemen XYZ akan dibangun pada lahan seluas 5720 m2 dan luas bangunan sebesar ±34.000 m2 dengan dua tower apartemen yaitu Tower 1 yang akan berdiri setinggi 32 lantai dan Tower 2 setinggi 35 lantai. Sistem penyediaan air bersih yang direncanakan adalah sistem tangki atap yang mendistribusikan air secara gravitasi. Selain itu, 39 m3/hari air bersih juga akan diolah menjadi air minum yang dapat dikonsumsi secara langsung. Jumlah kebutuhan air bersih Tower 1 dan Tower 2 adalah 315,8 m3/hari dan kebutuhan air minum sebesar 39 m3/hari dengan kapasitas reservoir bawah air bersih sebesar 216 m3. Pemompaan menuju reservoir atas dilakukan selama 12 jam dengan pompa transfer dan kapasitas reservoir atas air bersih Tower 1 dan Tower 2 adalah 67,5 m3 sedangkan, untuk air minum adalah 7,2 m3. Terdapat dua perhitungan alternatif, yang terpilih adalah sistem penyediaan air menggunakan 4 pipa tegak distribusi sistem gravitasi yang terdiri dari 2 pipa tegak sistem gravitasi air bersih dan 2 pipa tegak sistem gravitasi air minum. Terdapat 2 pipa tegak setiap tower yang menggunakan pompa booster air minum. Untuk tower 1 pompa booster digunakan pada 10 lantai teratas untuk air bersih dan 11 lantai teratas untuk air minum sedangkan, untuk tower 2 pompa booster digunakan pada 9 lantai teratas baik untuk air bersih maupun untuk air minum. PRV pada pipa tegak dipasang pada lantai 21, 14, 7, dan lantai dasar. Perhitungan fluktuasi pemakaian air bersih menggunakan rata-rata dari ke-empat apartemen pembanding yang memiliki kriteria sama dengan apartemen rencana. Air limbah yang direncanakan menggunakan sistem tercampur. Air limbah akan disalurkan ke PDPAL Jaya untuk diolah. Pada sistem penyaluran air hujan, terdapat pipa dengan berdiameter 75 mm, 100 mm, dan 125 mm dialirkan menuju sumur resapan yang direncanakan berjumlah 3 buah. Biaya investasi alat plambing air bersih adalah Rp. 528.113.069,-dan untuk air minum sebesar Rp. 464.619.824,-
X XYZ Apartement is built on 5720 m2 area and ±34.000 m2 building area which is consist of 2 towers. The 1st tower have 32 floors and the 2nd ones have 35 floors. Water supply system that applied to this apartment is roof tank system so the water distributed by gravity. 39 m3/day of water will be processed to be drinking water that can be consumed. This apartement need 315,8 m3/day of clean water and 39 m3/day of drinking water with 216 m3 capacity of the ground water tank. Transfer pumps work for 12 hour/day and the capacity of clean water roof tank for the 1st and 2nd tower are 67,5 m3 while for drinking water roof tank are 7,2 m3. There are two alternatives and the chosen one is the system that needs 4 stand pipes for clean water and drinking water which is 2 stand pipes used for clean water distribution by gravitation and the other 2 are used for drinking water distribution. 2 stand pipes in every tower that use booster pump. For the 1st tower, booster pump is used for 10 first floor from the top for clean water and 11 first floor from the top for drinking water, while for the 2nd tower booster pump is used for top 9 floors for both clean water and drinking water. PRV on stand pipes are mounted at 21st floor, 14th floor, 7th floor, and ground floor. Calculation of water consumption’s fluctuations using the average of 4 comparison apartements that have similarity criteria as the designed apartement. Wastewater system planned to have mixed system. Wastewater will be channeled to waste water treatment of PD PAL Jaya. In the rain water delivery system, uses stand pipes with diameter 75 mm, 100 mm, and 125 mm and flowed by gravity to the planned absorbtion wells, which designed to have 3 wells. The investment cost of plumbing equipment is Rp. 528.113.069,- and for drinking water is Rp. 464.619.824,-