Hubungan obesitas dan aktivitas fisik dengan nyeri sendi lutut pada usia lanjut
H Hubungan Obesitas dan Aktivitas Fisik dengan Nyeri Sendi Lutut Pada Usia LanjutLATAR BELAKANGNyeri sendi lutut merupakan keluhan fisik tersering pada usia lanjut. Menurut Hyung-Joon Jhun dkk tahun 2013, prevalensi nyeri sendi lutut sebesar 23,1%. Salah satu penyebab tersering nyeri sendi lutut pada usia lanjut adalah osteoartritis. Penyebab osteoartritis multifaktorial, antara lain obesitas dan aktivitas fisik sebagai yang dianggap paling penting dan terkait. Prevalensi obesitas di Indonesia menurut WHO tahun 2014 sebesar 5,7% dan menurut Riskesdas 2013, 26,1% menjalani hidup sedentari, terutama pada kelompok usia lebih dari 65 tahun. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mencari hubungan obesitas dan aktivitas fisik dengan nyeri sendi lutut pada usia lanjut.METODEPenelitian merupakan studi observasional analitik dengan desain potong lintang pada 139 usia lanjut 60-80 tahun di Panti Werdha “X†Jakarta Selatan. Kuesioner WOMAC digunakan untuk penilaian nyeri sendi lutut, kuesioner IPAQ untuk menilai aktivitas fisik serta timbangan dan meteran untuk penentuan indeks massa tubuh.HASILResponden mengalami obesitas sebanyak 46,8%, melakukan aktivitas fisik ringan (35,3%), sedang (64,7%), mengalami nyeri sendi lutut ringan (42,4%), sedang (50,4%) dan berat (7,2%). Terdapat hubungan bermakna antara obesitas dan nyeri sendi lutut (p=0,000), dan hubungan tidak bermakna antara jenis kelamin (p=0,888), usia (p=0,079), dan aktivitas fisik (p=0,214) dengan nyeri sendi lutut.KESIMPULANObesitas berhubungan dengan nyeri sendi lutut. Usia, jenis kelamin, dan aktivitas fisik tidak berhubungan dengan nyeri sendi lutut.
T The relationship between obesity and physical activity with knee pain in elderlyBACKGROUNDKnee pain is a common physical complaint in the elderly. According to Hyung-Joon Jhun et al in 2013, the prevalence of knee pain was 23,1%. The most common cause of knee pain in elderly is osteoarthritis. Obesity and physical activity are considered to be the most important and relevant risk factor of osteoarthritis. The prevalence of obesity in Indonesia according to WHO in 2014 was 5,7% and according to Riskesdas 2013, 26,1% living sedentary life, especially in the age group over 65 years. Therefore, this study aims to find the relationship between obesity and physical activity with knee pain in the elderly.METHODSThe study was analytic observational study with cross-sectional design involving 139 of 60 to 80-year elders in Panti Werdha “X†Jakarta Selatan. WOMAC questionnaire used for the assessment of knee pain, IPAQ questionnaire for the assessment of physical activity, weight scale and height scale to assest body mass index.RESULTSParticipants reported in the obese category (46,8%), the low (35,3%), the moderate (64,7) physical activity category, the mild (42,4%), the moderate (50,4%) and the severe (7,2%) knee pain category. Obesity correlated significantly with knee pain (p=0,000) and there was no significant correlation between sex (p=0,888), age (p=0,079) and physical activity (p=0,214) with knee pain.CONCLUSIONSObesity is related to knee pain. Age, sex and physical activity are not related to knee pain.