Hubungan antara aktivitas fisik dengan terjadinya preeklamsia pada ibu hamil
A Aktivitas Fisik merupakan pergerakan anggota tubuh yang menyebabkan pengeluaran tenaga yang penting bagi kesehatan fisik dan mental.Pada wanita hamil banyak manfaat kesehatan yang didapat dari aktifitas fisik.Menurut Yusrawati dkk, ibu hamil yang tidak pernah melakukan aktifitas fisik berisiko mengalami peningkatan tekanan darah.Latihan fisik intensitas sedang setiap hari direkomendasikan untuk meminimalkan efek preeklampsia.Dengan demikian peniliti tertarik untuk mengetahui Hubungan antara Aktivitas fisik dengan terjadinya Preeklampsia pada ibu hamil. Penelitian ini menggunakan studi analitik observasional dengan desain potong lintang yang mengikutsertakan 57 ibu hamil berusia 20-35 tahun dengan kehamilan >20 minggu. Data didapatkan dengan cara pengisian kuesioner PPAQ, mendata buku KIA, pemeriksaan tekanan darah dan protein urin. Data dianalisis dengan uji-fisher Exact menggunakan SPSS versi 24. Hasil analisis data univariat yang tidak melakukan aktivitas fisik 28 orang (49,1%), ringan 22 orang (38,6%), Sedang 7 orang (12,3%). Lalu yang preeklampsia 11 orang (19,3%). Hasil analisi data bivariat dengan Uji-Fisher Exact didapatkan nilai p0,000 penelitian ini ditemukan hubungan yang signifikan. Penelitian ini ditemukan hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan preeklampsia pada ibu hamil dipuskesmas Tegal-Angus.
P Physical activity is the movement of human body that causing energy expenditure which is important for mental andphysical health, in pregnancy there is a lot of benefit of health from physical activity. Based on Yusrawati Dkk, Pregnant women that never did physical activity during pregnancy have the risk to increase their blood pressure. Moderate intensity of physical exercise is recommended to minimize the preeclampsia effect. Therefore the writer have interest in knowing the relationship of physical activity and the occurrence of preeclampsia in pregnant women. This study is an observational analytic with a cross sectional design involving 57 mothers ( age 20-35 years old) with > 20 weeks gestation. Data was obtained by questionnaire PPAQ, record of KIA book,checking blood pressure and urine protein. This data is analyzed with uji fisher exact using spss version 24. The results of univariate data analysis is 28 (49,1%) mothers do not do the physical activity, 22 mothers (38,6%) do mild physical activity, 7 mothers do moderate physical activity (12,3%). And the preeclampsia analytic, 11 mothers (19,3%) had preeclampia. Bivariate data analysis with Fisher Exact (p=0.000)This study found a significant relationship. This study found a significant relationship between physical activity and preeclampsia in pregnant mothers in Puskesmas Tegal-Angus