Persentase xerostomia dan gangguan pengecapan pada pasien yang menjalani perawatan kanker kepala dan leher (Laporan penelitian)
K Kanker kepala dan leher merupakan penyakit yang banyak dijumpai di seluruh dunia yang setiap tahun makin meningkat penderitanya. Perawatan kanker kepala dan leher umumnya terdiri dari radioterapi, kemoterapi, tindakan bedah serta perawatan kombinasi. Selain menyembuhkan, perawatan kanker juga dapat menimbulkan komplikasi di rongga mulut. Salah satu komplikasi di dalam rongga mulut akibat perawatan kanker adalah xerostomia dan gangguan pengecapan. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk mengetahui persentase xerostomia dan gangguan pengecapan pada pasien yang menjalani perawatan kanker kepala dan leher. Jenis penelitian yang dilakukan adalah observasional deskriptif dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan dengan kuesioner dan wawancara pada pasien yang bersedia. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa 34 orang pasien dari 46 orang sampel (73,9%) mengalami xerostomia, dan 29 orang pasien dari 46 orang sampel (63%) mengalami gangguan pengecapan.
H Head and neck cancer is a disease that is frequently found around the world and each year the patients increased in numbers. Head and neck cancer treatment generally consists of radiotherapy, chemotherapy, surgery or a combination of these three treatment. In addition to this cure, cancer treatment may also cause complications in the oral cavity. Xerostomia and taste disorders are two of several complications that may occur as a result of cancer treatment. The purpose of this research was to investigate the percentage of xerostomia and taste disorders in patients undergoing head and neck cancer treatment. The research was observational with cross sectional design. The study was conducted with questionnaires and interviews with patients who agreed to participate in this research. The results showed that 34 patients out of 46 samples (73.9%) experienced xerostomia, and 29 patients out of 46 samples (63%) experienced taste disorders.